Sportif, Pasangan Malaysia Akui Owi/Butet Terlalu Tangguh

kabarin.co – Pasangan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon-Goh Liu Ying tidak mencari-cari alasan atas kegagalan mereka merebut medali perak Olimpiade dengan menyebutkan kegagalan itu semata karena pasangan Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir memang terlalu kuat bagi mereka sehingga tak bisa mereka hentikan.

Ganda campuran Indonesia peringkat tiga dunia itu menang 21-14, 21-12 atas pasangan Malaysia dalam waktu 42 menit demi meraih medali emas Olimpiade setelah empat tahun lalu gagal pada Olimpiade London karena hanya menempati urutan keempat.

Baca Juga :  Rafhely FC Datangkan Pelatih Asal Malaysia Hadapi Turnamen Futsal Rafhely Specs Cup 2017

“Tak ada yang bisa kami lakukan ketika pasangan Indonesia itu berada pada performa puncaknya. Tekad mereka untuk menang hebat sekali,” kata Liu Ying dengan sportif.

Rekannya, Peng Soon, sepakat. “Kami sudah punya perencanaan pertandingan tapi pasangan Indonesia itu juga punya dan jelas mereka superior terhadap kami,” kata Peng Soon seperti dikutip laman New Straits Times.

Baca Juga :  Seorang Nenek di Malaysia Di Bunuh Hanya Karena Teka-teki

Dia melanjutkan, “Walaupun demikian, kami berdua senang telah meraih medali perak mengingat kami sebenarnya sudah cukup puas masuk semifinal.”