Metro  

Curah Pokir Rp 3.7 Miliar, Donizar: Ada Tanggung Jawab Yang Diemban Untuk Masyarakat

Pasaman, Kabarin.co – Ratusan miliar rupiah dikucurkan oleh Anggota DPRD Sumbar Donizar untuk pembangunan sejumlah kantor wali nagari di Pasaman. Anggaran tersebut bersumber dari pokok pikirannya (pokir) di DPRD Sumbar.

Di hari pertama, Donizar sudah meninjau sejumlah kantor wali nagari yang akan dibangun. Kemudian langsung dilakukan pemancangan. Sementara di hari kedua, Donizar juga melakukan pemancangan.

“Di hari kedua, ini Kantor Wali Nagari kelima yang kita kunjungi untuk pengecekan lokasi pembangunan,” sebut Donizar di Libuk Sikaping.

Pada kesempatan tersebut Donizar mengatakan bahwa dana pokirnya sebesar lebih kurang Rp. 3,7 miliar akan dibagi untuk  9 pembangunan kantor wali nagari dan 1 kantor KAN.

Setelah pembangunan selesai dengan dana pokir tersebut, Donizar menyebut kelanjutan pembangunan nantinya diserahkan ke Pemkab Pasaman.

“Ini untuk pemancing dan diharapkan penyelesaian pembangunan kantor-kantor tersebut akan diselesaikan oleh pemerintah daerah,”  ujar anggota DPRD Sumatera Barat yang juga kembali terpilih menjadi anggota DPRD Sumatera Barat periode 2024-2029.

Lebih lanjut Donizar menyampaikan bahwa dana untuk masing-masing kantor wali nagari dan kantor KAN berkisar Rp350 – Rp400 juta, tentu dalam pelaksanaannya tidaklah selesai pembangunan hingga 100%. Untuk itu, ia mengharapkan usaha dari para wali nagari untuk menyampaikan ke kepala daerah agar pembangunan kantor wali nagari tersebut dapat di danai melalui APBD Kabupaten Pasaman di tahun yang akan datang.

Baca Juga :  SMAN 1 Lubuk Sikaping, Adakan Seminar Peningkatan Karakter, Donizar: Pentingnya Pendidikan Politik

Ia menambahkan, kepeduliannya untuk pembangunan di daerah merupakan politik tanggung jawab yang dia usung sejak terpilih menjadi anggota DPRD.
Ada tanggung jawab yang diemban untuk kepentingan masyarakat. Jika tidak ditunaikan, maka hal itu menurutnya akan menjadi beban moral baginya.

“Pembangunan kantor wali ini adalah pembuktian kita dalam politik tanggung jawab itu. Inilah tanggungjawab kami di masyarakat karena kami dipilih oleh masyarakat maka mereka harus dilayani dengan baik,” ujar Donizar.

Ia berharap, ke depan banyak lagi pokok pikirannya yang bisa bermanfaat untuk masyarakat yang mempercayakan amanah kepada dirinya.

Di waktu yang sama, Kabid Cipta Karya Dinae Pekerjaan Umum Kabupaten Pasamab Bahtiar, ST mengatakan, dana BKK ini disalurkan dari pokok pikiran anggota Dewan Provisi Sumatera Barat, Donizar. Ia sangat mengapresiasi kepedulian anggita dewan terpilih tersebut untuk kampung halaman.

“Dengan anggaran dana sebesar lebih kurang Rp 400 juta tentu bisa dipastikan pembangunan kantor wali nagari yang akan dikerjakan tidak akan tuntas. Kami mengharapkan agar di tahun depan akan dilanjutkan pembangunan tersebut hingga selesai,” harap Bakhtiar.

Baca Juga :  Cak Imin Doakan Korban Banjir: Donizar Minta Pemda Gerak Cepat

Sementara iultu, Wali Nagari Sundata Utara Nofriyan, menyebut Pemerintah Nagari Sundata Utara mengucapkan ribuan terimakasih kepada Anggota Dewan Provinsi Sumatera Barat DONIZAR yang telah mencurahkan Pokirnya untuk pembangunan Kantor Wali Nagari Sundata Utara ini.

“Kami merasa bersyukur atas bantuan pokir dari Pak Dewan karna melihat kantor kami yang sangat tidak layak digunakan untuk pelayana kantor wali nagari,” ucap Nofriyan.

Ia juga mengapresiasi yang setinggi tingginya atas kunjungan langsung Anggota DPRD Sumbar Donizar,  meninjau pembangunan Kantor Wali Nagari Sundata Utara.

“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman agar bisa membantu kembali kelanjutan pembangunan Kantor Wali Nagari Sundata Utara ini. Sehingha kami di nagari bisa nyaman dalam bekerja dan melayani masyarakat,” ujar Wali Nagari Sundata Utara Nofriyan.

Sementara itu, Wali Nagari Sundata  Desifa Hendri juga mengapresiasi kepedulian Anggota DPRD Sumbar Donizar yang telah mencurahkan pokirnya untuk kelanjutan pembangunan kantor wali nagari ini.

Hal senada juga disampaikan Wali Nagari Tanjung Beringin Selatan M. Zahri, SH. Ia berharap setelah pokir, kelanjutan pembangunan bisa tertampung APBD Pasaman nantinya.  (Jo)