PORBBI Sumbar Gelar Buru Alek di Bungus, Jadi Ajang Silaturahmi dan Pelestarian Tradisi Minang

Padang, kabarin.co — Suasana semangat dan kebersamaan mewarnai pelaksanaan Buru Alek Persatuan Olahraga Buru Babi Indonesia (PORBBI) Sumatera Barat yang digelar di Bungus, Teluk Kabung, Kota Padang, Minggu (9/11/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Duduak Surang Basampik-sampik, Duduak Basamo Balapang-lapang” ini tidak hanya menjadi ajang olahraga tradisional, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarperantau dan masyarakat pecinta tradisi Minangkabau.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar sekaligus Ketua PORBBI Sumbar, H. Verry Mulyadi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan.

banner 728x90

“Kegiatan buru alek sudah menjadi bagian dari budaya Minang yang penuh nilai gotong royong dan kebersamaan. Ini bukan sekadar olahraga, tetapi wadah mempererat silaturahmi dan menjaga kearifan lokal,” ujar Verry.

Ia menyebut, kegiatan ini juga telah masuk dalam 10 besar kalender budaya Sumatera Barat, dan akan terus dikembangkan agar lebih dikenal secara nasional. “Insyaallah Desember 2025 nanti akan digelar di Kabupaten Pesisir Selatan, dan untuk tahun 2026 akan kita laksanakan di Solok dan Sijunjung,” tambahnya.

Didukung oleh berbagai pihak termasuk Dinas Kebudayaan Sumbar, kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari Kepala Dinas Kebudayaan, Jefrinal Arifin, yang menilai ajang seperti ini perlu dikembangkan lebih luas.

“Acara ini bisa menjadi event budaya besar bahkan se-Sumatera. Selain menjaga silaturahmi, kegiatan buru babi juga memberi manfaat ekonomi bagi warga dan membantu petani menjaga ladangnya dari hama,” ungkap Jefrinal.

Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi salah satu ikon budaya khas Sumatera Barat yang mampu menarik wisatawan serta memperkuat persaudaraan antar komunitas.

Ratusan peserta dari berbagai daerah, seperti Bengkulu, Jakarta, hingga Jawa Barat, turut memeriahkan kegiatan tersebut. Para peserta tampak antusias membawa anjing buru peliharaannya dengan warna-warni khas di bulunya, menambah semarak suasana di lokasi acara.

Dalam penutupnya, Verry Mulyadi mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. “Kita jaga ketentraman, jangan ada keonaran. Jaga nama baik PORBBI dan hormati niniak mamak yang sudah mendukung kegiatan ini,” pesannya.

Melalui Buru Alek Bungus 2025 ini, PORBBI Sumbar tidak hanya memperkuat identitas budaya Minangkabau, tetapi juga meneguhkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Sumatera Barat.

(*)

banner 728x90