Pertengahan babak kedua, Semen Padang berhasil menggandakan keunggulan melalui pemain sayap Apriyogi, ketika akselerasinya mampu menusuk ke kotak penalti lawan, dan menaklukan kiper Rival.
Ketinggalan dua gol, tak membuat Solok FC patah semangat. Masuknya Agnef Syafantri dan Anggia Tofano di babak kedua mempu memberikan perlawan sengit. Setu peluang gol mutlak didapat Solok FC, ketika sundulan Yoga Ramadhan membentur mistar gawang dan memantul, sayang bola muntah yang disundul Agnef melambung.
Sampai peluit panjang berbunyi skor 2-0 untuk kemenangan Semen Padang tidak berubah.
Usai laga pelatih Solok FC mengaku puas dengan permainan anak asuhnya, walau secara hasil akhir timnya kebobolan dua gol. “Nilai plus kita hari ini, selain semangat juang anak-anak yang tinggi, mereka berani pegang bola dan mau bertarung.”ucap Herman.
Sementara, manejer Semen Padang, Win Bernardino, juga menyatakan cukup puas dengan hasil ini. Dia juga memberi apresiasi untuk Solok FC yang mampu memberikan perlawanan sengit kepada Semen Padang.
