kabarin.co – Tim Semen Padang mencatat hasil lumayan meyakinkan dalam laga ujicoba di Lapangan Rajo Sampono, Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (31/1) petang. Dalam dua laga yang berlangsung, Semen Padang mencatat dua kemenangan.
Laga pertama selama 45 menit Semen Padang berhasil menang telak 4-0 atas Pariaman Selection. Dalam laga ini, pelatih Syafrianto Rusli menurunkan pemain yang didominasi skuad muda; Iqbal Bachtiar; Ibrahim Sanjaya, Febly Gushendra, Ahmad Taufik, Leo Guntara; Finno Andrianas, Rosad Setiawan, Ronaldo Eko Yulianto; Apriyogi, Mardiono, Ananias Fingkrew.
Empat gol “Kabau Sirah” disumbangkan oleh Mardiono dan Ananias Fingkrew, yang masing-masing mencetak dua gol dalam laga sesi pertama ini.
Pertandingan kedua, Batang Anai FC menjadi lawan Semen Padang berikutnya. Namun pertandingan ini berlangsung selama 90 menit. Di babak pertama sempat tertinggal, namun Semen Padang akhirnya mampu berbalik unggul menjadi 4-2.
Melawan Batang Anai, Semen Padang mengganti hampir seluruh pemainnya, dengan memasukan para pemain seniornya, dan hanya mempertahankan kiper Iqbal Bachtiar. Pemain yang dimainkan adalah Hengki Ardiles, Febly Gushendra, Ahmad Mahrus Bachtiar, Ardi Idrus; Manda Cingi, Fridolin Kristof Yoku, Rudi; Elthon Maran, Irsyad Maulana, Agung Supriyanto.
Meladeni tim Batang Anai FC yang merupakan tim juara Liga 3 Sumbar 2017, Semen Padang sempat dibuat repot. Bahkan sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Firman Fauzi.
Namun, Semen Padang mampu membalikan keadaan dengan dua gol yang dicetak Elthon Maran melalui sundulan, serta gol Agung Supriyanto dan Rudi. Batang sempat memperkecil ketinggalan, melalui gol M. Jerry.
Di babak kedua, Semen Padang berhasil menambah satu gol lagi melalui Ananias Fingkrew. Sehingga secara keseluruhan, semen Padang menang dengan skor cukup meyakinkan, 5-2.
Walau menang meyakinkan, palatih Syafrianto Rusli mengaku masih mencari formasi inti timnya. Karena itu, dalam dua laga itu dia memainkan seluruh pemainnya.”Dibanding ujicoba pertama lawan Solok FC, sudah mulai terlihat peningkatan, baik dalam kerjasama tim maupun finishing.”ujarnya.
Dia juga mengaku tak mempedulikan hasil akhir pertandingan, karean yang lebih penting adalah melihat progres pemainya. Karena itu, dia meminta kepada para pemainnya untuk bersaing untuk masuk tim inti. Syaratnyaharus menunjukan penampilan terbaik.
Menyinggung timnya secara keseluruhan, Syafrianto menyebut kondisi timnya baru mencapai angka 60 persen. Artinya, masih banyak sisi yang harus ditingkatkan dan dibenahi dalam timnya.(RMO)
