Opini  

AKSI KONTRIBUSI MENGUBAH PRESPEKTIF DUNIA LITERASI DI BUMI PERTIWI

sumber : tempo.co
sumber : tempo.co

Dilihat dari data yang diunggah oleh situs website perpustakan nasional,  Indonesia berhasil menjadi negara ke-2 dengan jumlah perpustakan terbanyak di dunia,  yaitu 164.610 perpustakan yang tersebar di seluruh pulau Indonesia. Namun itu semua  tidak sebanding dengan tingkat literasinya. Peringkat literasi internasional berdasarkan  data dari Central Connecticut State University (CSSU) tahun 2016, dalam kemampuan  membaca dan menulis, masyarakat Indonesia berada di urutan ke-60 dari 61 negara  

Ilmu perpustakaan yang kerap kali dipandang sebelah mata oleh sebagian orang,  terutama anak-anak muda menjadi satu hal yang membuat saya sadar bahwa image perpustakaan di mata mereka tidak begitu baik, terlebih dengan pustakawan yang  berperan sebagai kekuatan sumber daya manusia di perpustakaan itu sendiri. Mereka  menganggap hal-hal yang berkaitan dengan buku, perpustakaan, dan pustakawan  merupakan hal kuno yang cenderung membosankan. 

Baca Juga :  Perkuat Tingkat Literasi di Pasaman, Anggit Kurniawan Komit Hadirkan Kualitas Pendidikan yang Merata

Dalam menyikapi hal ini, kontribusi yang ingin saya berikan pada Indonesia,  jika saya menjadi lulusan ilmu perpustakaan adalah saya ingin menjadikan  perpustakaan-perpustakaan di Indonesia menjadi perpustakaan yang hidup, bukan hanya  ruangan mati yang diisi koleksi. Saya ingin perpustakaan menjadi hype anak-anak  muda, ikon wisata yang dipromosikan dengan gencar, atau pembuatan film yang dilatar  belakangi perpustakaan agar terbangun image bahwa generasi yang keren adalah  generasi yang dekat dengan buku, perpustakaan, dan literasi.