kabarin.co – Jakarta, Hasil MotoGP Aragon yang baru berakhir membuat peluang Valentino Rossi menjuarai MotoGP tahun ini makin tipis, dengan empat laga yang tersisa serta ketinggalan 52 poin.
Rossi sempat memimpin lomba pada saat itu Marquez melorot ke posisi lima, namun secara perlahan namun pasti akhirnya Marquez berhasil menapak naik hingga peringkat pertama sedangkan Rossi justru terlempar ke posisi tiga.
Hasil ini membuat Marc Marquez makin memperlebar jarak dengan Rossi yang sebelumnya 43 poin menjadi 52 poin. Selisih 52 angka dengan empat seri tersisa jelas merupakan jarak yang amat sulit dikejar oleh Rossi tanpa adanya nasib sial yang dialami Marquez di sisa musim.
Kekecewaan Rossi terlihat jelas dari komentarnya seusai perlombaan. Pasalnya setelah disalip Marquez, Rossi berharap bisa mempertahankan posisi kedua.
“Saya seharusnya bisa bertarung untuk memperebutkan posisi kedua di akhir balapan. Namun sayang, saya melakukan kesalahan dalam hal pengereman,” kata Rossi dalam wawancara seusai perlombaan.
Rossi bahkan nyaris membuat selisih poinnya dengan Marquez semakin melebar. Pasalnya, saat melakukan kesalahan pengereman, Rossi sempat keluar jalur.
Beruntung bagi Rossi, ia masih punya cukup waktu untuk kembali ke lintasan di posisi ketiga tanpa didahului oleh Maverick Vinales.
Setelah seri GP Aragon, balapan MotoGP akan berlanjut ke GP Jepang yang berlangsung pada 16 Oktober mendatang. (apt-cnn)
Baca Juga:
Marquez Pimpin Balapan dari Depan, Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2016
Rossi Finis Kedua, Saya Sudah Maksimal
Marc Marquez : Saya Sebetulnya Merasa Kuat Hari ini,Namun Kami Tidak Bisa Berbuat Banyak
