Pembukaan MTQ Nasional ke 28 Berantakan ini Tanggapan Andre Rosiade

Padangpariaman,kabarin.co—Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menilai pembukaan MTQ Nasional ke-28 di Main Stadium, Sikabu, Padangpariaman, Sabtu (14/11) berantakan. Panitia dianggap tidak siap dalam menggelar acara yang disaksikan seluruh warga Indonesia ini.

“Kami ikut acara pembukaannya, dan melihat banyak hal yang belum selesai. Seperti stadion yang masih berantakan dan jauh dari kata selesai. Mungkin baru 60 persen saja, dan belum layak menggelar acara seakbar ini,” kata Ketua DPD Partai Gerinda Sumbar ini.

Andre yang duduk di kursi VVIP ini melihat, banyak terjadi antrean pengunjung di toilet-toilet yang belum tuntas. Bahkan seperti terkesan asal jadi saja pembuatannya. Menurut informasi, toilet-toilet itu dipaksakan penyelesaiannya sehari sebelum gelaran pembukaan MTQ.

“Terlihat sekali Pemprov Sumbar tidak siap dalam menggelar acara sebesar ini. Mungkin harus jadi evaluasi bersama, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Apalagi, kita tahu MTQ ke-13 tahun 1983 sukses digelar di Sumbar. Menggunakan Stadion GOR H Agus Salim di Padang. Saat itu, stadion juga baru dibuka dan sudah tuntas pembangunannya 100 persen,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Andre juga menyebut, acara pembukaan sangat jauh dari protokol kesehatan (prokes) yang selama ini digembar-gemborkan. Bahkan, untuk undangan yang duduk di VVIP dan VIP, tidak dilakukan pengecekan suhu tubuh. Begitu juga dengan warga atau pengunjung lain yang masuk berdesak-desakan dan sangat jauh dari kata aman.

“Kami juga melihat yang menyaksikan ini berdesak-desakan dan tidak ada jaraknya. Tentunya ini akan membahayakan karena penyebaran virus Covid-19 masih tinggi di Sumbar. Kami minta panitia membenahi masalah prokes ini, agar MTQ ke-28 ini benar-benar sukses digelar,” kata Andre yang juga anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Andre meminta panitia mengevaluasi segala hal tentang pelaksanaan MTQ ini. Penerapan protokol kesehatan sangat penting agar kondisi acara tetap aman dan kondusif. “Kami akan minta teman-teman di Fraksi Gerindra DPRD Sumbar turut mengawasi acara ini sampai penutupan nantinya. Kita semua berharap yang terbaik untuk MTQ ini,” kata Andre. (*)