Penalti Menit Terakhir Juve Buat Milan Kalah, Montella Minta Maaf

kabarin.co – Juventus butuh penalti di menit terakhir untuk memetik kemenangan atas AC Milan. Eksekusi Paulo Dybala memenangkan Bianconeri. Menjamu Milan di Juventus Stadium, Sabtu (11/3) dinihari WIB, Juve menang 2-1. Tuan rumah bermain dominan, tapi banyak membuang peluang.

Juve punya 24 tembakan dari penguasaan bola sebesar 59%, dengan 11 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Milan yang defensif punya enam upaya, dua di antaranya tepat target.

Juve memetik keunggulan di menit ke-30 lewat sepakan Medhi Benatia dari jarak dekat. Milan kemudian menutup babak pertama dengan hasil imbang, setelah Carlos Bacca mencetak gol di menit ke-43.

Drama kemudian terjadi di empat menit masa injury time. Milan yang berupaya menahan serangan kehilangan satu pemain usai Jose Sosa menerima kartu kuning kedua.

Tak lama kemudian tepatnya di menit terakhir masa injury time, mereka juga dihukum penalti setelah Mattia de Sciglio melakukan handball. Dybala tak membuang kesempatan itu untuk memberikan tiga poin ke Juve.

Hasil itu menjaga keunggulan Juve di puncak klasemen, dengan kini punya 70 poin dari 28 laga. Mereka unggul 11 angka dari AS Roma di posisi dua yang baru bermain 27 kali. Milan tertahan di urutan tujuh dengan 50 angka dari 28 partai.

Pelatih AC Milan Vincenzo Montella menolak untuk menyalahkan wasit saat timnya kalah secara dramatis dari Juventus. Paulo Dybala sukses mengeksekusi penalti pada menit 90+7′ untuk mengunci kemenangan 2-1 Bianconeri atas Milan di Juventus Stadium, hal tersebut memperpanjang jumlah kemenangan kandang beruntun mereka menjadi 31 laga.

Sebelumnya Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat Carlos Bacca setelah tuan rumah membuka keunggulan melalui gol Medhi Benatia. Gelandang Milan Jose Sosa kemudian mendapat kartu merah pada menit 90+3′, sebelum handball kontroversial Mattia De Sciglio membuat Rossoneri mendapat hukuman penalti di menit akhir berjalannya laga.

Meski keputusan tersebut menimbulkan kontroversi dan merugikan timnya, Montella menerima hasil tersebut. “Melakukan komplain tidak akan berguna. Anda harus tetap tenang dan menerima keputusan,” ujar Montella kepada Mediaset Premium.

“Kami harus memberikan pesan yang damai untuk mereka yang menyaksikan kami dari rumah.”katanya, sembari minta maaf atas keributan kecil yang sempat terjadi jelang akhir laga.

Usai kekalahan dari Juve, Montella tidak ragu timnya bisa finis di lima besar. Asalkan Rossoneri bisa terus menunjukkan performa seperti saat menghadapi sang pemuncak klasemen tersebut.

“Jika kami tetap kompak seperti ini, tentu kami akan lolos ke Eropa,” kata pelatih berusia 42 tahun itu kepada MTV.

“Kami memaingkan laga yang bagus menghadapi lawan yang memiliki segala kekuatan di lapangan. Itu memberikan kami rasa bangga karena kami membuat mereka kesulitan dan kami hampir seimbang.”ujarnya.(*)