Menakutkan! Setelah Terdengar Ledakan, Pesawat Bergetar seperti Mesin Cuci, Penumpang Air Asia Panik

kabarin.co – Pesawat AirAsia tujuan Kuala Lumpur terpaksa balik kucing ke Bandara Perth, Minggu (25/6). Gara-garanya, pesawat jenis Airbus A330 itu mengalami masalah teknis yang cukup serius.

Badan pesawat itu bergetar hebat. Salah seorang penumpang yang sempat mengabadikan momen yang awalnya dia duga turbulensi itu menyebut seluruh isi pesawat bergetar seperti mesin cuci.

“Pilot mendeteksi adanya masalah teknis. Dia lantas membawa pesawat putar balik dan mendarat kembali di bandara semula,” terang seorang jubir bandara seperti dilansir Jawa Pos, Senin (26/6).

Di landasan pacu, petugas sudah mempersiapkan paramedis, ambulans dan tim tanggap darurat. Tapi, pesawat berhasil mendarat dengan selamat. Tidak seorang penumpang pun terluka akibat insiden tersebut.

Saat memutuskan untuk putar balik itu, pesawat sudah menempuh penerbangan selama sekitar 90 menit.

”Anda bisa merasakan ada sesuatu yang serius saat melihat reaksi awak kabin. Pesawat berguncang sangat hebat dan para penumpang panik,” kata Sophie Nicolas, salah seorang penumpang. Sebelum pesawat bergetar, dia mengaku mendengar ledakan di sisi kiri pesawat.

Beruntung, keputusan pilot untuk kembali ke Bandara Perth itu tepat. Segera setelah memberitahukan kondisi pesawat ke menara kendali, pilot langsung memutar ke rute awal.

Setelah pesawat mendarat dan seluruh penumpang turun, teknisi melakukan pengecekan menyeluruh. Kabarnya, turbin pesawat bermasalah. Suara ledakan yang didengar sejumlah penumpang itu berasal dari sana.

Sementara, dikutip laman thewest.com.au, pesawat A330 tersebut meninggalkan Perts pada pukul 07.00 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 10.00 waktu setempat.

Sayangnya, sekitar 30 menit setelah berada di atas Samudera Pasifik, seorang penumpang mengaku mendengar ledakan di bagian sayap kiri hingga membuat pesawat bergetar hebat.

Hanya semenit kemudian, 359 penumpang mencium bau mesin terbakar dari dalam kabin pesawat.

Dalam pengumumannya, sang pilot menyatakan bahwa pesawat telah mengalami kegagalan mesin dan memutuskan kembali ke Perth. Pilot pesawat kemudian mengumumkan adanya ketidakberesan tersebut kepada para penumpang.

Selain itu, pilot juga mengajak seluruh penumpang untuk berdoa demi keselamatan. “Pilot meminta kami semua berdoa semoga bisa selamat. Itu benar-benar mengerikan,” ungkap salah satu penumpang, Sophie Nicolas.

Dave Parry, salah satu penumpang lainnya mengatakan, hal yang paling menakutkan adalah saat para penumpang tak tahu harus berbuat apa.

Mereka pun hanya bisa menunggu sekian waktu dengan kondisi pesawat yang bergetar hebat sebelum akhirnya bisa landing dengan selamat.“Itu adalah suasana paling menakutkan yang pernah kami alami,” jelasnya.

Beruntung, meski mengalami gagal mesin, tak ada satupun korban akibat peristiwa tersebut.Sementara, pihak AisAsia menyatakan bahwa para penumpang seluruhnya selamat dan langsung diberangkatkan dengan penerbangan berikutnya. “Kami memprioritaskan keselamatan para penumpang,” demikian pernyataan maskapai.(*/AFP/JP)