Pesawat Terbang Terbesar di Dunia Jatuh Saat Ujicoba Penerbangan

Kabarin.co – Pesawat terbang terbesar di dunia yang sedang dikembangkan oleh Inggris terjatuh dalam uji coba penerbangannya yang kedua, dan beruntung tidak ada korban jiwa, Rabu (24/8) lalu.

Pesawat bernama Airlander 10 itu memiliki panjang 92 meter, lebar 44 meter, tinggi 26 meter dan merupakan kombinasi antara pesawat terbang biasa dengan balon udara.

Airlander 10 sedang melakukan penerbangan dari pangkalan Angkatan Udara Cardington, Bedfordshire, dan jatuh dengan hidung menghadap ke tanah.

Hybrid Air Vehicles (HAV), perusahaan yang membuat Airlander 10, membantah berita kalau pesawat itu menabrak tiang telegraf di sebuah lapangan dekat pangkalan tersebut.

“Airlander mengalami kerusakan ketika mendarat dalam penerbangan hari ini. Tidak ada kerusakan di tengah penerbangan atau akibat menabrak tiang telegraf seperti diberitakan,” bunyi pernyataan perusahaan seperti dikutip The Guardian.

Airlander2

Uji terbang yang pertama sudah sukses dilakukan pada 17 Agustus lalu. Pesawat seharga £ 25 juta (Rp440 miliar) ini awalnya dikembangkan sebagai pesawat intai untuk militer Amerika Serikat dan sudah melakukan penerbangan perdana pada 2012, sebelum proyek tersebut dibatalkan pada 2013.

HAV kemudian mengakuisisi proyek tersebut untuk dirakit ulang dan dimodifikasi bagi penerbangan sipil.

Airlander 10 digerakkan oleh empat baling-baling bermesin diesel dan bisa digunakan untuk pengintaian, komunikasi, angkutan kargo, pengiriman bantuan, dan angkutan penumpang.

Pesawat ini 15 meter lebih panjang daripada pesawat jet terbesar yang ada sekarang ini dan bisa melaju dengan kecepatan maksimal 92 mil per jam (147 km per jam). Untuk bisa mengudara, pesawat hybrid ini membutuhkan helium.(*)