kabarin.co – Ketua Umum PPP Muhammad ‘Gus Romi’ Romahurmuziy mengatakan partainya menargetkan posisi tiga besar di Pemilu 2019 mendatang. Untuk itu PPP akan bekerja keras lebih dini demi mendongkrak suara pemilih.
PPP berniat mengulangi masa jaya saat meraih suara 27 persen suara di Pemilu 1982. Meskipun waktu itu hanya tiga partai politik yang ikut Pemilu, tapi Gus Romi menegaskan bahwa mengulang kejayaan tersebut tidak mustahil.
PPP Targetkan Tiga Besar di Pemilu 2019
Pasca reformasi PPP mengikuti empat kali Pemilu. Tiga diantaranya berakhir dengan posisi ketiga PPP. Kursi terbesar di parlemen mereka raih pada Pemilu 1999 di mana partai berlambang Ka’Bah meraih 58 kursi dan 12,55 persen suara nasional.
Sayangnya perolehan suara PPP terus menuruh hingga di Pemilu 2014 lalu hanya meraih 39 kursi. Kekhawatiran itu semakin besar karena ambang batas parlemen atau parliamentary threshold untuk Pemilu 2019 adalah 4 persen.
“Kita perbaharui cara berpolitik karena kalau tidak digilas zaman. Kita akan bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas dan sudah saatnya kita mengajak umat Islam kembali ke PPP,” kata Romi saat acara pembukaan pendaftaran caleg 2019 pekan lalu.
Ada tiga komponen yang menurut Gus Romi harus dilakukan PPP untuk mewujudkan target tersebut. Yang pertama adalah komponen ideologis PPP sebagai rumah besar umat Islam.
Yang kedua adalah pekerjaan infanteri kader yang turun langsung ke lapangan. Terakhir adalah memanfaatkan ketokohan yang dimiliki partai.
“Buka PPP seluas-luasnya. Kita tak lagi berorientasi pada kekuatan sendiri. Sudah terlalu lama kita berdikari tapi suara segitu saja. Kita berdiri dengan kaki orang lain tapi caranya masuk PPP, perkuat PPP dan berjuang bersama PPP.” (arn)
Baca Juga:
Diduga Hina Ketum PPP, Wartawan Senior Diciduk Polisi
PPP Kubu Romi Terus Upayakan Persuasi Djan Faridz
PPP Kepengurusan Kubu Romi Menang Kasasi MA, Ini Reaksi Kubu Djan
