Presiden “Gila” Filipina Bikin Ulah Lagi, Tawarkan 42 Perawan Negaranya pada Investor India

kabarin.co – Presiden Filipina Rodrigo Duterte memang sudah terkenal sebagai presiden kontroversial. Banyak ucapannya dan tindakannya yang membuat presiden satu ini yang membuat publik dunia terbelalak.

Diantaranya janji membunuh 100 ribu penjahat di Filipina, yang diterapkannya membuat anga kriminal menurun di negaranya. Dia juga pernah menyebut mantan presiden As Barrack Obama dan Paus Vatikan sebagai “anak pelacur”.

Terbaru, presiden “gila” itu mengatakan kepada sekelompok pemimpin bisnis India dan Filipina di New Delhi kalau ia ingin menarik pengunjung ke negaranya dengan menawarkan 42 perawan. Ia mengungkapkan hal itu dalam sebuah pidato pada Jumat, (26/1) di India yang seharusnya ditujukan untuk menarik investor ke Filipina.

Duterte juga mengatakan, pengusaha India harus menghindari Mindanao karena masih ada darurat militer di sana. Mindanao merupakan pulau selatan di Filipina, di mana gerilyawan Muslim bersenjata memerangi pasukan Pemerintah Filipina.

Duterte sedang dalam perjalanan tiga hari ke Ibu Kota India untuk menghadiri pertemuan antara India dan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan berpartisipasi dalam perayaan negara tersebut.

Saat berbicara tentang konflik bersenjata di Mindanao, Duterte mengkritik ideologi para militan yang menurutnya sia-sia karena mengepung kota selatan Marawi selama lima bulan pada 2017 dan tidak mendapatkan apa-apa.

“Yang akan datang adalah jika Anda mati memperjuangkan keyakinan, anda pergi ke surga dengan 42 perawan yang menunggu. Saya juga bisa membuatnya menjadi kenyataan bagi mereka yang ingin pergi ke negara saya,” katanya seperti dilansir Al Jazeera.

Dalam sambutannya, Duterte juga meyakinkan investor bahwa dia memerangi korupsi dan penyalahgunaan narkoba di negara tersebut. Namun ini bukan kali pertama Duterte menggunakan perempuan sebagai objek lelucon.

Pada Juli 2017, Duterte juga pernah mengeluarkan pernyataan kontroversial. Ia akan memberikan ucapan selamat pada mereka yang bisa memperkosa pemenang Miss Universe sebab saat itu kontes kecantikan dunia dimenangkan oleh Pia Wurtzbah yang mewakili Filipina.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (27/1), sebuah kelompok aktivis perempuan menyebut Duterte sebagai ‘aib internasional’. “Kami pantas mendapatkan presiden yang bisa mewakili orang Filipina, yang menghormati pria, perempuan di luar negeri. Kami berhak mendapatkan seorang presiden yang menghormati hak dan martabat perempuan, karena dia tidak pernah menghormati perempuan Filipina,” kata kelompok hak perempuan Akbayan tersebut.(*/JPC)