Program Dai 3T Sukses, Kemenag Sumbar akan Petakan Wilayah Dakwah

Berita630 Views

Padang, kabarin.co – Program syiar ramadan majelis dai kebangsaan di Sumatra Barat (Sumbar) berjalan sukses. Setelah berdakwah selama satu bulan penuh, dai yang bertugas di Kepulauan Mentawai kembali ke daerah asal.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumbar, Mahyudin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada dai yang telah melakukan syiar ramadan di Sumbar terutama di Kepulauan Mentawai.

“Program syiar ramadan majelis dai kebangsaan ini menjadi wujud nyata kehadiran Kementerian Agama di tengah umat terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar),” ungkap Kakanwil Selasa (2/4/2024).

Menurut putra Kampar Riau ini, program ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan meski di luar bulan ramadan. Karena masyarakat masih membutuhkan bimbingan keagamaan untuk meningkatkan kualitas hidup beragama.

“Dari pengalaman para dai ini, maka Kanwil Kemenag Sumbar akan melaksanakan maping untuk memetakan wilayah dakwah di Sumatera Barat khususnya di Kepulauan Mentawai,” tutur Kakanwil.

Peta dakwah ini kata Kakanwil akan disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat. Caranya dengan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat terhadap materi dakwah itu sendiri.

“Di daerah yang minoritas muslim maka dibutuhkan dai yang bisa memberikan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta memahami persoalan-persoalan khilafiyah,” tegas Kakanwil.

Apalagi di Kepulauan Mentawai, lanjut Mahyudin, jumlah mualaf lebih banyak dibandingkan kabupaten kota lain, maka pembinaan keagamaan harus lebih diperkuat.

“Mereka (mualaf) masih membutuhkan bimbingan rohani dari para dai atau penyuluh agama Islam. Supaya para mualaf mendapatkan layanan keagamaan dengan baik,” pesan Kakanwil.

Kementerian Agama kata Kakanwil punya tanggungjawab terhadap keberlangsungan kehidupan beragama masyarakat.

“Untuk itu kita akan lakukan pemetaan wilayah dakwah di Sumatera Barat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa), Yufrizal mengatakan tahun 2024 ini ada lima dari 500 dai se Indonesia yang diutus ke Sumbar khususnya Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pendakwah kata Yufrizal, ada beberapa metode yang diterapkan para dai dalam menyampaikan syiar ramadan dan pesan keislaman.

“Metode yang pertama, door to door. Dai mendatangi rumah masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan keislaman. Kedua, dai membaur dengan masyarakat melakukan kegiatan sosial keagamaan melalui dakwah bil hal,” ulas Yufrizal.

Selanjutnya sambung Kabid, dai juga melakukan ceramah di rumah ibadah atau pusat kegiatan keagamaan masyarakat. Sehingga syiar ramadan berjalan sesuai dengan semestinya.

“Alhamdulillah, program yang berjalan sejak tanggal 1 sd 31 Maret ini berjalan dengan baik. Syiar ramadan di Kabupaten Kepulauan Mentawai lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya,” kata putra Pesisir Selatan ini.

Berikut penempatan Dai Wilayah 3T Provinsi Sumbar di Kabupaten Kepulauan Mentawai. H. Amal Khairat, Lc., M.A
Lokasi Penempatan jorong Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Ali Fasya, S.Hum Dusun Paddarai, Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Mentawai. Muhammad Abdul Hafiz, M.M, lokasi penempatan Dusun Pokai Desa Sikabaluan Kecamatan. Siberut Utara. Melgi Ardi, S.Ag., M.E,
lokasi penempatan Dusun Sotboyak Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara. Selamat Safei Salalatek, S.Pd, Desa Muntei Dusun Puro, kecamatan Siberut Selatan.

(*)