‘Rang Minang’ Punya Filosofi dalam Memilih Wakil Rakyat

Daerah12 Views

kabarin.co – Kurang dua pekan Pemilu serentak 2019 digelar di seluruh penjuru Tanah Air. Bangsa Indonesia yang majemuk terdiri dari berbagai budaya dan karakater akan memilih wakil rakyat yang duduk di parlemen serta presiden dan wakil presiden untuk lima tahun ke depan.

Caleg PPP untuk DPRD Kabupaten Solok nomor urut 9, Alfis Primatra mengatakan masyarakat Minangkabau memiliki acuan untuk memilih wakil rakyatnya. Menurut dia, mayoritas orang minang mempercayai dan memakai prinsip 3T yakni Takah, Tageh dan Tokoh.

‘Rang Minang’ Punya Filosofi dalam Memilih Wakil Rakyat

“Jadi ‘Rang Minang’ itu tidak mudah dipengaruhi karena mereka punya acuan atau prinsip,” kata Alfis yang akan bertarung di Dapil 1, Gunung Talang, Kubung dan Sungai Lasi tersebut.

Prinsip Takah, kata dia, mengungkapkan tentang kepantasan seorang calon pemimpin/wakil rakyat. Takah bermakna sebagai kesiapan meliputi kemampuan seseorang yang ingin jadi pemimpin/wakil rakyat seperti pendidikan, latar belakang keluarga, wawasan hingga penampilan.

Kemudian prinsip Tokoh yang bermaksud memastikan calon pemimpin/wakil rakyat tersebut adalah seorang yang disegani. Tokoh ini artinya seseorang punya kemampuan dan jiwa pemimpin yang akan menjadi panutan masyarakat.

“Pemimpin itu harus memiliki wibawa tapi dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Ketiga adalah prinsip Tageh yang artinya teruji dan tahan banting. Seorang pemimpin/wakil rakyat, kata dia, harus bermental kuat karena segudang tugas dan amanah yang akan diemban.

“Masyarakat tidak ingin mendapatkan pemimpin/wakil rakyat yang cengeng dan gampang menyerah. Ini karakter Rang Minang,” tegas Alfis yang juga Anggota Komite Tetap PSSI Pusat tersebut. (red)

Baca Juga:

Alfis: Patuhi Asas Luber, Jaga Kemandirian dan Independensi Pemilu

Miris, Masih Ada Tim Sukses yang Menggunakan Black Campaign dan Curang Dalam Berkampanye

Banyak Potensi Daerah Yang Belum Digarap, Kabupaten Solok Bisa Maksimalkan PAD