Ratusan Santri Ciamis Pulang ke Jakarta Demi Nyoblos Pilkada DKI Putaran Dua

KabarUtama4 Views

kabarin.co – Sebanyak 100 asal Jakarta yang menimba ilmu di Ciamus, pulang kampung untuk mencoblos Pilkada DKI hari ini (19/4). Mereka sejak Senin malam (17/4) hingga kemarin pagi (18/4) berangkat ke Ibu Kota.

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda II KH Nonop Hanafi mengungkapkan, dari 100 santri tersebut, 50 diantarannya merupakan santrinya yang berasal dari jakrta. Para santri tersebut memiliki KTP. Sehingga akan menggunakan hak pilinya di rumah masing-masing. Adapun, 50 santri lagi berasal dari sejumlah pesantren di Ciamis.

Ratusan Santri Ciamis Pulang ke Jakarta Demi Nyoblos Pilkada DKI Putaran Dua

Lima puluh santrinya berangkat ke Jakarta pada Senin malam (17/4). Mereka menggunakan angkutan umum. Selasa siang (18/4), para santri sudah berada di Jakarta.

“Karena memang mereka itu KTP warga Jakarta yang menimba ilmu di pesantren kami, jadi mereka berhak ikut di perhelatan pemilu di Jakarta,” ungkap KH Nonop dikutip dari Jawa Pos Group.

KH Nonop mengaku ada informasi terkait keberangkaan muslim asal Ciamis selain santrinya. “Jadi itu di luar tanggung jawab kami. Kalau yang 50 orang benar dari santri kami, diantar sebatas Kawali saja, karena mereka warga Jakarta akan ikut nyoblos,” tegas ulama kharismatik ini.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) Ustad Deden Badrul Kamal alias Mama Golangsing menjelaskan 100 santri asal Jakarta yang menuntut ilmu di pesantren-pesantren di Ciamis akan menggunakan hak pilih, kemarin, telah berada di Ibu Kota. ”Semuanya mereka akan nyoblos di Jakarta, karena orang Jakarta,” ucapnya.

Bagaimana dengan kaum muslim Ciamis yang berangkat ke Jakarta? Ustad Deden menjelaskan mereka berangkat masing-masing. Dari Kecamatan Banjarsari yang berangkat masing-masing Selasa sore (18/4) sebanyak 8 orang. Pada Selasa pagi, muslim Ciamis yang berangkat ke Jakarta dari Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 18 orang.

“Semuanya tidak dimobilisasi meraka berangkat masing-masing naik kendaraan umum,” terang Ustad Deden. (epr/jwp)

Baca Juga:

Masjid di Pondok Kelapa Jadi Titik Kumpul Peserta Tamasya Al Maidah

Kapolri Larang Pengerahan Massa Tamasya Al Maidah Pada Pilgub DKI Putaran Kedua