Rudal Balistik Pemberontak Houthi Dihadang Arab Saudi

kabarin.co-Media lokal melaporkan bahwa komandan Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan bahwa Angkatan udara saudi pada hari Senin telah mencegat dan menghancurkan rudal balistik, yang telah diluncurkan dari Yaman ke arah Arab Saudi.

Menurut kantor berita Saudi Press Agency (SPA), peluncuran rudal tidak menyebabkan kerusakan atau kerugian dan platform peluncuran juga dihancurkan oleh pasukan Saudi

SPA juga melaporkan bahwa komandan pasukan tersebht menganggap insiden itu sebagai tindakan eskalasi yang dilakukan oleh pemberontak Houthi pada saat koalisi berusaha untuk bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk menyelesaikan konflik dan perundingan rekonsiliasi yang berlangsung di Kuwait.

Sang komandan juga menambahkan, seperti dikutip oleh media, bahwa mereka akan terus mengamati gencatan senjata yang telah di umumkan baru-baru ini. Mereka juga bersiaga menanggapi provokasi serupa di masa mendatang.

Yaman telah ditelan dalam konflik militer antara pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi dan pemberontak Houthi.

Houthi bemerjasama dengan kekuatan oposisi utama negara itu, yang telah didukung oleh unit tentara yang setia kepada mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.

Sejak Maret 2015, koalisi negara-negara Teluk Persia yang dipimpin Arab Saudi sebagian besar telah melaksanakan serangan udara terhadap Houthi atas permintaan presiden Hadi.

Sebelumnya pada hari itu, media melaporkan bahwa delegasi pemerintah dan pemberontak Houthi telah memperbarui pembicaraan pemukiman di Kuwait.

Kurang dari setahun yang lalu,kejadian serupa juga terjadi, pada hari Sabtu (06/06/2015) Pertahanan udara Saudi mencegat rudal Scud yang ditembakkan ke arah kota barat daya Saudi, Khamis Mushait, oleh pemberontak Houthi dan pendukung mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.

Menurut (SPA), pertahanan udara Kerajaan menghancurkan Rudal Scud dengan rudal patriot.

Pertahanan udara juga menghancurkan landasan peluncuran rudal yang terletak di barat laut kota Yaman, Saada.

Operasi ini dilakukan sehari setelah pasukan Saudi mematahkan serangan milisi Houthi dan loyalis Saleh yang menargetkan kota di selatan kerajaan, Najran.(mas)

Leave a Reply