Sebagian Warga Kota Tangerang Malas Antre di SPBU,Lebih Memilih Isi Bensin di Eceran

KabarinAja28 Views

Kabarin.co  – Saat harga bahan bakar minyak (BBM) resmi naik, antrean pengendara yang hendak mengisi BBM jenis tertentu mengular di banyak SPBU. Antrean itu juga terjadi di Kota Tangerang.

Sejumlah pengendara kemudian memilih untuk menghindari antrean tersebut dan mengisi BBM secara eceran, dengan harga yang relatif sedikit lebih mahal.

“Sekarang sudah beralih ke eceran,” kata Tanjung seorang warga Kota Tangerang.“Lebih cepat ngisinya, ga antre, harga cuma beda sedikit,” tambah dia.

Tanjung bercerita bahwa dirinya pernah ikut mengantre untuk membeli bensin di sebuah SPBU. Panjangnya antrean membuat dia kapok.“Paling males banget antre,” ucap dia.

“Terakhir antre di SPBU kapan ya, lupa. Terakhir ngantre saking lamanya saya nonton serial biar nggak bosan,” imbuhnya.

Meskipun harga bensin eceran juga ikut naik, Tanjung tetap memilih membeli bensin eceran saat antrean SPBU tampak panjang.

Harga bensin yang dijual secara eceran dahulunya dibandrol seharga Rp 10.000 per liter untuk pertalite.

Saat ini, para pedagang menaikkan harga jual bensin pertalite eceran menjadi sekitar Rp 11.500 – Rp 12.000.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga pertalite, solar, dan pertamax.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Harga pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM lantaran melonjaknya harga minyak dunia dan pembengkakan anggaran subsidi BBM.

“Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian,” ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka.(pp)