Kabarin.co – Remaja berinisial PS (12) jadi korban pembunuhan di sebuah gang sempit di kawasan permukiman padat penduduk Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Tidak ada saksi saat kejadian, warga hanya mendengar jeritan ‘mama’ sebanyak tiga kali.
“Saya mendengar suara jeritan ‘mama’ tiga kali, tapi nggak ada suara yang minta tolong. Kalau ada pasti saya keluar rumah cek ada apa,” kata warga setempat bernama, Tatang kepada wartawan, seperti dikutip Kamis (20/10/2022).
Remaja berinisial PS (12) jadi korban pembunuhan di sebuah gang sempit di kawasan permukiman padat penduduk Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Tidak ada saksi saat kejadian, warga hanya mendengar jeritan ‘mama’ sebanyak tiga kali.
“Saya mendengar suara jeritan ‘mama’ tiga kali, tapi nggak ada suara yang minta tolong. Kalau ada pasti saya keluar rumah cek ada apa,” kata warga setempat bernama, Tatang kepada wartawan, seperti dikutip detikJabar, Kamis (20/10/2022).
PS akhirnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit. Hana dan warga lainnya masih tidak menyangka bocah perempuan yang dikenal sebagai sosok baik dan rajin mengaji itu kini sudah pergi selamanya.
“Anaknya baik dan rajin mengaji. Neng (panggilan korban) biasanya cuma di rumah, jarang kemana-mana,” ujar Hana.
Hana amat mengenal korban karena ia merupakan teman dekat anaknya di sekolah dan teman bermain di rumah. Ia masih tak percaya PS meninggal dengan tiba-tiba.(pp)
