4 Smartphone dan Tablet yang Gagal Dipasaran

kabarin.co – Jakarta, Smartphone betapapun dirancang oleh vendor ternama tak luput dari kendala teknis. Beberapa smartphone bahkan tercatat dikeluhkan banyak pengguna tak lama setelah diluncurkan perusahaan.

Tak hanya itu, beberapa smartphone juga gagal dipasarkan karena berbagai kendala. Banderol yang mahal serta fitur yang kurang menarik mebuat pengguna tak meliriknya.

banner 728x90

4 Smartphone dan Tablet yang Gagal Dipasaran

Tak ayal jika beberapa kalangan yang menantikannya kecewa. Lantas apa saja smartphone tersebut? Berikut Okezone rangkum 4 smartphone yang gagal dipasaran.

Nokia N9

Nokia N9 benar-benar gagal dipasarkan oleh perusahaan. Alasan utamanya adalah banderol yang mahal. Padahal ponsel Nokia ini berniat mengenalkan OS MeeGo yang pada saat itu tak diminati pengguna.

Smartphone ini sendiri dirilis pada Juni 2011. Pada saat yang sama Apple telah merilis iPhone 4s dengan spesifikasi yang jauh lebih mumpuni. Tak ayal jika Nokia N9 memiliki saingan berat yang membuatnya tak diminati pengguna.

HTC First ‘Facebook Phone’

Anda mungkin tak pernah membayangkan hadirnya smartphone yang memiliki fokus utama untuk Facebook. Ya, itulah konsep yang disajikan HTC First.

Sebagaimana diketahui, Facebook dapat diakses dari manapun tanpa perangkat khusus. Namun, HTC mengklaim smartphone-nya ini mampu menyajikan fitur Facebook yang tak dapat dijangkau oleh aplikasinya sendiri.

Meski begitu, smartphone yang dirilis pada 2013 ini tak mampu menarik minat pengguna. Perusahaan dan mitra operatornya telah memangkas harga hingga akhirnya smartphone ini gagal dipasaran.

Amazon Fire Phone

Perangkat mobile besutan Amazon memang tak begitu dikenal banyak pengguna. Meksi begitu bukan berarti perusahaan tak benar-benar merancang perangkatnya dengan serius.

Smartphone Amazon ini sendiri diperkenalkan perusahaan pada 2014 dengan harga yang terjangkau. Namun smartphone ini gagal dipasaran. Apa sebabnya?

Amazon merancang smartphone-nya agar menggiring pengguna ke pasar Amazon yang luas dengan menggunakan sistem operasi yang dimodifikasi perusahaan. Sayangnya pengguna tak suka dengan konsep tersebut hingga Amazon menghentikan smartphone besutannya setahun kemudian.

BlackBerry Playbook

Tablet buatan BlackBerry ini dirilis pada 2012. Namun sebagaimana rekannya, perangkat ini hanya mendukung aplikasi yang terbatas sehingga kalah saing dengan perangkat Android.

Melalui perangkat ini BlackBerry mengenalkan sistem operasi terbarunya. Namun sayang tablet ini tak bertahan lama dan gagal dipasaran karena keterbatasan pengguna dalam meng-explore aplikasi. (oke)

Baca Juga:

5 Smartphone dengan Kamera Terbaik di 2018

7 Ponsel Jadul yang Kini Dijual dengan Harga Selangit

Daftar Smartphone yang Paling Banyak Dipalsukan

banner 728x90