Saat diminta konfirmasi mengenai hal tersebut, pihak HMD Global yang kini memiliki lisensi Nokia memberikan jawabannya. Mereka beralasan jika tidak memiliki tanggung jawab produksi terhadap perangkat tersebut.
“Saat ini kami belum dapat memverifikasi secara independen fakta-fakta dari laporan ini. Kami dapat mengonfirmasi bahwa telefon seluler yang dimaksud tidak diproduksi atau dijual oleh HMD Global,” ujar perwakilan Nokia.
“(HMD Global) merupakan rumah baru ponsel Nokia, yang disiapkan pada tahun 2017 untuk membuat berbagai perangkat Nokia,” tambahnya.
Meski begitu, pihak Nokia dikabarkan akan menelusuri penyebab dari meledaknya perangkat tersebut. Akan tetapi, belum jelas bagaimana mereka akan melakukan hal tersebut.
Sekedar informasi, Nokia 5233 sendiri merupakan ponsel produksi 2010, atau sekira tujuh tahun yang lalu. Perangkat ini masih dapat ditemui di India dengan harga di kisaran USD46 atau sekira Rp633 ribu. (apt-okz)
Baca Juga:
Oppo R15 Bakal Segera Meluncur, Ini Spesifikasinya
Walaupun Lebih Murah, Oppo A83 Lebih Kencang dari F5
Ludes Terjual dalam Waktu Singkat, Apa Keunggulannya Oppo A83?