kabarin.co – Medan, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar razia penyakit masyarakat dengan sasaran wanita pekerja seks komersial atau PSK dan waria yang mangkal di pinggir jalan Sabtu tadi malam. Sejumlah PSK melawan dan menangis histeris saat ditangkap.
Seorang wanita menangis histeris dan meronta- ronta saat diamankan petugas Satpol PP di kawasan Jalan Setiabudi, Kecamatan Medan Selayang, Medan. Wanita ini membantah dirinya seorang PSK. Namun, petugas tidak mau terkecoh dan membawa paksa wanita tersebut dari dalam becak mesin yang ditumpanginya dan memasukkannya ke dalam truk.
Di lokasi yang berbeda, sejumlah ‘kupu-kupu malam’ yang kerap mangkal di pinggiran Jalan Gatot Subroto Medan tak berkutik saat melihat kedatangan petugas Satpol PP. Sejumlah wanita hanya bisa menangis saat dirinya diamankan oleh petugas Satpol PP.
Selain menyasar wanita PSK, petugas Satpol PP Kota medan juga menjaring sejumlah waria yang kerap mangkal di pinggiran jalan. Dari seorang waria, petugas menemukan gunting yang diduga kerap dijadikan sebagai alat untuk merampok korbannya.
Di hari keempat operasi penyakit masyarakat yang digelar oleh petugas Satpol PP Kota Medan ini, 11 orang PSK dan waria terjaring. “Operasi ini digelar untuk menertibkan para wanita PSK dan waria yang kerap mangkal di pinggiran jalan Kota Medan,” kata Kasi Ops Satpol PP Kota Medan Doni Damanik, Minggu (18/9/2016) .
Seusai didata, para PSK dan waria yang terjaring langsung dibawa ke Panti Parawarsa di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.(oke)
Baca Juga:
4 ABG Asal Kendal Dijadikan PSK Di Wisma Romantik
“Putih Abu-Abu” Cerita Seorang Siswi SMA Kota Bogor Yang Nekat Jadi PSK
4 Lokalisasi yang Sudah ada Sejak Jaman Belanda
