Terkait Pernyataan Jokowi, Duterte Tak Inginkan Mary Jane Di Eksekusi Mati

KabarUtama17 Views

kabarin.co – MANILA, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Senin (12/9) mengatakan bahwa dia tidak berbicara kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memproses eksekusi terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane. Informasi itu disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Duterte Ernesto Abella.

“Terkait dengan pernyataan yang datang dari Indonesia. Presiden (Duterte) hanya menginformasikan kepada saya bahwa pernyataan dan pembicaraan asli dengan Presiden Jokowi adalah seperti ini. “Ikuti hukum Anda sendiri, saya tidak akan mengintervensi,” ujar Abella, sebagaimana dilansir Straits Times, Senin (12/9/2016).

Setelah memberikan pernyataan tersebut, Jubir Presiden Duterte tidak memberikan keterangan lebih lanjut. Sebelum ini, setelah diadakan pertemuan dengan Presiden Filipina, Jokowi mengatakan bahwa “Presiden Duterte telah memberikan lampu hijau untuk memproses eksekusi mati (Mary Jane)”.

“Saya (Jokowi) telah berbicara dengan (Duterte) tentang kasus Mary Jane. Saya katakan kepadanya bahwa Mary Jane (telah terbukti) membawa heroin seberat 2,6 kilogram. Saya juga mengatakan kepada Duterte tentang penundaan eksekusi selama pertemuan,” tambah Presiden Jokowi.

Sebelum meninggalkan pertemuan Asean di Laos pada pekan lalu, Duterte sempat mengatakan bahwa ia akan mencoba membicarakan kasus Mary Jane dengan Presiden Jokowi dengan cara yang bijak. “Jika usulan saya tidak didengar, maka saya siap untuk menerimanya (keputusan),” ujar Duterte.(okz)

Baca Juga:

Duterte Bersikeras Bahwa Dirinya Tidak Bermaksud Hina Obama “Anak Pelacur”

Jokowi Siang ini Akan Mengajak Duterte untuk Blusukan di Pasar Tanah Abang

Presiden Filipina Rodrigo Duterte Akan Tiba Di Indonesia Malam Ini