BUNGUS,Kabarin.co-Setahun sudah, Jasril Tanjung (60) seperti terkurung di rumahnya di Simpang Duku RT 2 RW 03, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Kota Padang. Serangan jantung yang menderanya, membuatnya harus istirahat berkeliling Bungus dengan gerobak sate. Akibatnya, ekonomi keluarganya merosot tajam.
Saat Jasril “tiarap” istrinya Erdawati (44) harus memikul tanggung jawab memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Karena ada dua anaknya yang putus sekolah di bangku SD yang harus diberi makan di rumah. Keluarga lain, nasibnya sama saja dengan mereka, apalagi saat wabah atau pandemi Covid-19 sampai ke Sumbar.
“Biasanya bapak (suami) menjual sate keliling di Bungus ini. Tapi sudah setahun terakhir tak bisa berjualan lagi, karena operasi jantung. Sudah pasang cincin satu. Saya ambil alih dengan berjualan es tebu keliling. Kadang kami juga dinantu keluarga sekitar,” kata Erdawati saat dikunjungi pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar ke rumahnya, Selasa (5/1) siang.
Kata Erdawati yang bicaranya kurang begitu jelas, akhir-akhir ini ada lapangan voli yang cukup ramai di Bungus Timur dan dia berjualan di sana. “Tiap hari saya jualan dari siang sampai sore. Kalau habis Alhamdulillah, kalau tidak coba lagi besoknya. Yang penting keluarga bisa makan,” kata Erdawati yang berharap suaminya kembali sehat seperti semula.
Sebulan sekali, katanya, dia juga harus ke RSUP M Djamil Padang untuk kontrol kesehatan suaminya. “Untung ada BPJS, jadi sejak operasi tidak ditagih. Cuma harus tanggung biaya ongkos yang cukup banyak dari Bungus ke M Djamil,” kata Erdawati yang menerima bantuan sembako dan uang tunai dari anggota DPR RI Andre Rosiade.
Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada Andre Rosiade dan tim yang memberikan bantuan. Karena sangat butuh untuk biaya pergi berobat dan makan sehari-hari. “Terima kasih pak Andre Rosiade dari Partai Gerindra. Tak menyangka kami yang jauh di Bungus ini mendapatkan perhatian,” kata Erdawati didampingi Jasril yang begitu telaten merawat suaminya.
Tim DPD Gerindra Sumbar yang mengantarkan bantuan, Wakil Ketua Nurhaida, Alwis Ray (wakil sekretaris), Rina Shintya (wasek) dan Zulkifli (wakil bendahara) mengaku mendapatkan informasi keluarga Jasril dari tokoh-tokoh masyarakat Bungtekab. Mereka selama sebulan terakhir cukup sering memberikan bantuan serupa di Bungus.
“Kami banyak dapat informasi kondisi warga di Bungus yang layak dibantu. Seperti keluarga pak Jasril ini. Saat dia sakit, istrinya yang bekerja. Memenuhi kebutuhannya dan dua anak. Satu orang anaknya terlihat berkebutunan khusus dan hanya sekolah sampai kelas 2 SD,” kata Nurhaida yang juga Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar ini.
Andre Rosiade yang juga ketua DPD Partai Gerindra mengaku cukup banyak juga mendapatkan masukan soal bantuan di Bungus. Dia langsung memberikan informasi kepada tim untuk ditindaklanjuti. “Biasanya kami akan langsung verifikasi dan salurkan bantuan. Semoga warga Sumbar bisa terhindar dari virus yang belum ditemukan obatnya itu,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM).
