Turbulensi Hebat, Tiga Menit Mencekam di Kabin Pesawat Lion Air

kabarin.co – Rekaman video streaming menggambarkan detik-detik suasana mencekam di kabin pesawat yang mengalami turbulensi di angkasa, selamat lebih-kurang tiga menit. Pemilik akun Facebook Alois Wisnuhardana mengeshare informasi ini, Senin (27/3) dinihari.

Alois Wisnuhardana adalah wartawan senior yang saat ini menjabat Kepala Pusat Krisis Media Sosial Kantor Staf Presiden. Video streaming itu berjudul 3 Menit Mencekam di Kabin Pesawat Akibat Membentur Awan Pekat, diunggah pemilik akun CAKSNU.

Video durasi 2 menit 17 detik, diambil dalam kondisi gelap. Hanya sedikit cahaya. Terdengar penumpang menangis menjerit dan histeris. Gema doa dan takbir pun mengumandang. Caksnu menulis keterangan pada layar di samping video sebagai berikut.

“Suasana kabin pesawat Lion Air dalam penerbangan dari Pangkal Pinang Pulau Bnagka menuju Cengkareng Jakarta, Minggu 26 Maret 2017.

Seluruh kursi penumpang terisi penuh, karena bersamaan dengan momen libur panjang. Di kursi bagian tengah, saya melihat ada seorang perempuan menggendong anak keicl. Di belakang, ada seorang ibu sepuh yang bepergian sendiri.

Pesawat terbang dari Bandara Depati Amir tepat pukul 19.30 WIB. Setelah terbang kurang lebih 30-40 menit, peswat Boeing 737-800 itu menghantam awan pekat (commulus nimbus), sesaat sebelum mendarat di Bandara Soekarno, Hatta, Jakarta.

Pesawat akhirnya berhasil mendarat dengan selamat, dan meomentum itu membuat para penumpang bisa menarik nafas lega. Sebagian merasa terlepas dari kematian yang tampak sudah begitu dekat. Momen sekitar 3 menit, barangkali momen paling menguras emosi bagi sebagain besar penumpang pesawat itu.

“Pesawat terbang adalah kendaraan transportasi dengan standar kesemalatan paling tinggi. Tetapi jika alam sedang tak bersahabat, standar itu dak berarti banyak. Maka, tiada pilihan kecuali berpasrah dan tetap tenang menjalaninya.”

https://www.youtube.com/watch?v=CuQA_M4rWmE&feature=share 

Di akhir penjelasannya, seperti dikutip tribunnews, Alois mencantumkan inisial pemilik akun YouTube; Casnu 2017. Di dinding Facebooknya, Alois menulis kan pengalamannya yang menggetarkan saat terbang dari Bangka Belitung menuju Jakarta. Beginilah tulisan Alois di Facebook,

“Mungkin berkat perlindungan leluhur-leluhur Koh Irvan Kristanto dan menemani dia berziarah dalam rangka cheng beng ke klenteng-klenteng di Bangka akhirnya pesawat yang saya tumpangi dalam perjalanan pulang menuju Jakarta dapat mendarat dengan selamat.

Semula sempat senang pesawat Lion Air yang biasanya ngaret ternyata bisa terbang tepat waktu. Jadwal 19.30, ternyata jam 19.20 sudah boarding.
Siapa sangka sesaat sebelum landing, pesawat yang menurunkan ketinggian jelajah dari ketinggian 30 ribu kaki membentur awan pekat yang lumayan panjang. Pesawat mengalami turbulensi sekitar 3 menit.(

Jika kecepatan rata-rata 700 km/jam, awan pekat commulus nimbus itu membentang sepanjang kurang lebih 35-40 km di langit. Tiga menit, rasanya seperti memasuki lorong kematian yang teramat panjang.(*)