Ulang Tahun, Puspenerbal Lakukan Upacara Ziarah

kabarin.co-Dalam rangka rangkaian memperingati HUT Penerbangan TNI AL ke-60 tahun 2016, pada Kamis (9/6) Puspenerbal melaksanakan Upacara Ziarah.

Upacara ziarah tersebut berlangsung di beberapa pemakaman, antara lain: Taman Makam Pahlawan 10 Nopember, Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Taman Makam Pahlawan dan TPU Ngagel Surabaya serta Taman Makam Bahagia Gebang Juanda.

Wadan Puspenerbal Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi memimpin upacara ziarah di TMP 10 Nopember jalan Mayjen Sungkono Surabaya.

Adapun urutan kegiatan upacara ziarah adalah sebagai berikut; penghormatan umum, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga dan penghormatan akhir.

Acara dilanjutkan dengan tabur bunga di Pusara Laksamana Muda Achmad Ichsan, Pusara Lettu Laut (P) Daniel Ferry Sandi dan Pusara Kapten Anumerta Ignatius Dedy Haryanto.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Jalasenastri Puspenerbal Ny. Manahan Simorangkir dan Pengurus Jalasenastri, Ny. Achmad Ichsan, Komandan Wing Udara 1 Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir, Dirpers Puspenerbal Kolonel Laut (P) Makdis, satu peleton Pama dan satu peleton gabungan Bintara serta Tamtama. Demikian seperti diberitakan Dispenal.

Sebelumnya pada 1 Juni lalu, masih dalam rangkaian ulang tahun Penerbangan TNI AL, Puspenerbal melaksanakan kegiatan donor darah.

Pelaksanaan donor darah merupakan salah satu bentuk darma bhakti yang diberikan kepada masyarakat terutama kepada mereka yang membutuhkan transfusi darah.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kepedulian kita terhadap sesama dan untuk mempererat tali persaudraan antara anggota TNI AL wilayah Surabaya, masyarakat sekitar dan khususnya warga penerbangan TNI AL yang berada di Juanda.

Melalui kegiatan donor darah, Komandan Puspenerbal Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E, M.Sc mengharapkan semangat dan kesadaran dalam diri masing-masing akan pentingnya persaudaraan dan saling tolong menolong. Dengan harapan semoga melalui kegiatan bakti sosial kesehatan donor darah, kita semakin peka dan peduli akan penderitaan sesame yang membutuhkan.

Sejak awal kelahirannya pada tanggal 17 Juni 1956, penerbangan Angkatan Laut telah menunjukkan dharma bakti bagi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berbagai operasi militer untuk perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP) telah mewarnai pengabdian penerbangan Angkatan Laut, antara lain Operasi Trikora, Dwikora, Jayawijaya, Penumpasan PGRS/Paraku, Seroja, serta operasi Surya Bhaskara Jaya.(mas)