Unjuk Rasa Puluhan Mantan Karyawan Bus TransJakarta Terhadap Kebijakan Ahok

KabarUtama4 Views

kabarin.co – JAKARTA, Puluhan karyawan operator bus transjakarta dari PT Trans Batavia melakukan unjuk rasa akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebut dialami ratusan karyawan dan sopir busway perusahan tersebut. Unjuk rasa dilakukan depan kantor PT Trans Batavia di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com, Senin (5/9/2016), para mantan pegawai operator bus itu berkumpul sambil membawa spanduk orasi. Isinya bertuliskan protes terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan manajemen Trans Batavia.

Di antaranya bertuliskan “Pak Ahok Jangan Terlantarkan Kami Dari Kebijakan Anda Karena Kami Juga Pejuang Perintis Busway, TTD Perwakilan Karyawan PT Trans Batavia” dan “Kami Butuh Kepastian Bukan Cuma Harapan Palsu dari Manajemen PT Trans Batavia”.

Ketua Umum Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia, Ilhamsyah, mengatakan, Trans Batavia merupakan konsorsium yang tergabung dalam empat perusahaan. Namun, karena adanya Pergub Nomor 17 Tahun 2015, para perusahaan itu keluar.

Menurut dia, aturan dalam pergub itu memperbolehkan perusahaan bus bisa langsung berhubungan dengan PT Transjakarta.

“Mulai muncul permasalahan semenjak dikeluarkan Pergub 17 yang isinya memperbolehkan operator langsung berhubungan dengan Transjakarta tanpa konsorsium,” kata Ilhamsyah, di lokasi aksi, Senin (5/9/2016).

Akibatnya, operasional Trans Batavia berhenti operasional sekitar Januari 2016. Pada Maret upah karyawan yang diterima hanya 25 persen. Pada April jadi 10 persen, dan Mei tidak dibayar sampai saat ini. Uang THR Lebaran kemarin juga tidak diberikan.

Pihaknya mengklaim 414 karyawan perusahaan tersebut mengalami PHK pada Juni 2016. Mereka dari berbagai lini bagian, termasuk 231 sopir bus transjakarta.

“Sekarang menganggur,” ujar Ilhamsyah.

Perwakilan pekerja Trans Batavia, Andrian Tambubolon berharap, para sopir dan karyawan bisa bekerja lagi.

“Harapannya dipekerjakan kembali, tapi bayarkan dulu hak-hak kami. Kami tetap ingin bekerja, jangan kami ditinggalkan dan telarkan begitu aja. Kami ingin Pak Ahok itu campur tangan,” ujar Andrian.(kom)

Baca Juga:

Rekontruksi Pengeroyokan Andrew Di Bus Transjakarta Hadirkan 5 Pelaku

5 Orang Pelaku Pengeroyokan Di Bus Transjakarta Tertangkap

Tanggapan Ahok Tentang Pengeroyokan DI Bus Transjakarta Ahok: “Itu teknik teror saja”