kabarin.co – Jakarta, Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan tim suksesnya tak hanya memintaa maaf atas munculnya kampanye dengan tanda tagar #BeragamItuBasukiDjarot yang menuai kontroversi.
Fadli mengatakan, video tersebut sudah dapat dikategorikan sebagai sebuah pelanggaran yang bisa menyebarkan permusuhan dan kebencian.
Video Kampanye Kontroversi, Fadli Zon: Kubu Ahok-Djarot Tak Cukup Minta Maaf
“Saya rasa tidak cukup minta maaf. Ini menurut saya sudah pelanggaran, ini suatu bisa dikategorikan sebagai menyebarkan rasa permusuhan, rasa kebencian dan sebagainya,” ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).
Fadli menyatakan, seharusnya video kampanye ini dilaporkan ke kepolisian dan harus dihentikan kampanye seperti ini.
“Justru dia yang mengunakan SARA (suku, agama, ras antargolongan), dan saya kira ini sangat membahayakan dan harus dihentikan kampanye seperti itu,” tutur Fadli.
Sebelumnya video tersebut sebelumnya diposting oleh akun twitter @basuki_btp pada 8 April 2017. Posting-an video dari akun yang terverifikasi itu, disertai dengan tanda tagar #BeragamItuBasukiDjarot.
Tak lama usai video itu diposting, muncul sejumlah komentar dari netizen. Ada yang mendukung, namuntak sedikit pula yang menganggap video tersebut berbau SARA dan menyudutkan agama tertentu. Kemudian ramai hastag #KampanyeAhokJahat menanggapi video tersebut. (epr/oke)
Baca Juga:
Konten “Video” Kampanye Ahok-Djarot Dinilai Memuat Kebencian Terhadap Agama
