kabarin.co – Artis Nikita Mirzani dijemput paksa polisi pada Jumat, 31 Januari, dini hari. Pemanggilan polisi terkait atas kasus KDRT terhadap eks suami ketiga, Dipo Latief.
Saat digelandang menuju Mapolres Metro Jakarta Selatan, Nikita masih berusaha semangat dan menebar senyum. Ia membantah menangis meski wajahnya tampak sembab.
Wajah Nikita Mirzani Sembab Saat Dijemput Paksa Polisi, Dipo Latief Unggah Foto ‘Selamat Jalan’
“Kagak (nangis), kan gue lagi serak (sakit),” kata Nikita. Saat ini, Niki masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengungkap kondisi kliennya yang baru dijemput polisi. “Dia sehat ya, walau suaranya serak, tapi Niki harus datang, harus kita patuhi dan proses harus dilalui, tapi satu hal yang perlu dipahami, kejadian ini bukan berarti Nikita itu salah, karena masih praduga, masih tersangka, proses masih panjang,” kata Fahmi.
Fahmi juga belum tahun apakah Nikita akan langsung ditahan. Yang pasti sesudah pemeriksaan, ibu 3 anak itu akan diserahkan ke kejaksaan.
“Tahan menahan itu kewenangan penyidik. Polisi selaku penyidik, penahanan itu juga harus ada titik perhatiannya kita lihat nanti,” kata Fahmi. “Kalau keluar (tidak ditahan) harus diserahkan ke jaksa dulu. Iya tahap dua, tahap dua itu kan sebenarnya beberapa minggu lalu. Kalau memang cepat hari ini diserahkan ke kejaksaan, bisa Senin, atau kapan. Kita lihat nanti.”
Sementara itu, Dipo sebagai pelapor memposting foto beberapa hari sebelum Nikita dijemput paksa. Ia tampil keren membawa motor sport dan pose di depan batu bertuliskan “Selamat Jalan”.
“Some rely on FATE or LUCK, but when I’m on the BIKE .. I just don’t give a F**K,” kata Dipo. Sejauh ini, Dipo memang tampak santuy meski mengklaim sebagai korban KDRT dari Nikita.
Tak hanya itu, ia sempat mengungkap rasa bahagia karena masih dapat dukungan dari sang putri, Francesca. Dipo pun pamer momen akur bersama putrinya itu.
“You have seen me at my worst, yet you think that I am the best. I love you, girls,” kata Dipo. “Always,” balas Francesca. (epr/wk)
Baca Juga:
