Wakil Ketum Gerindra : Buwas Akan Jadi Lawan Seimbang untuk Ahok

kabarin.co – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan dua nama kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta: Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso dan kader partai Sandiaga Uno.

Kedua nama itu diajukan kepada Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.

Dasco menganggap, dua nama itu terutama Buwas, sapaan Budi Waseso, merupakan lawan seimbang gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok.

Anggapan itu didasarkan pada kepempinan cemerlang Buwas selama menjabat Kepala BNN. Dasco yakin, program-program Buwas akan sejalan dengan kebutuhan warga Jakarta.

“Kami menangkap elektabilitas beliau (Buwas) tinggi, dan beliau akan menjadi lawan yang seimbang dengan Ahok. Kami yakin Buwas memiliki program yang sama bagusnya,” ujar Dasco saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/7/2016).

Dasco mengaku untuk mengusung dua nama itu dirinya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah anggota DPP dan Fraksi Gerindra di DPR. Dari pembicaraan itu, nama bakal calon mengerucut kepada Buwas dan Sandiaga.

Dasco juga berencana membahas dua nama itu dengan sejumlah partai, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dasco juga mengaku sudah memberitahu Prabowo terkait usulan dua nama tersebut.

“Beberapa waktu yang lalu kami sudah sounding kalau ini calon yang potensial. Beliau (Prabowo) bilang bagus saja. Tapi semua akan kami kalkulasikan untuk kerugian dan keuntungan buat partai Gerindra. Secara informal kami juga ngobrol dengan Sekjen PPP, beliau sepakat kalau Buwas orang yang bisa memberikan solusi bagi rakyat Jakarta,” ujar Dasco.

Pada Maret lalu, nama Buwas pernah masuk ke dalam radar Gerindra, namun alasan Buwas yang lebih memilih fokus memimpin BNN dia tidak diikutsertakan dalam penjaringan gubernur partai tersebut.

Sebelumnya, ada tiga nama yang telah lolos seleksi penjaringan dan diusulkan ke DPP Gerindra. Nama-nama tersebut yaitu, Sjafrie Sjamsoeddin, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno.

Apa Kata Sandiaga Uno?

Nama Budi Waseso (Buwas) dan Sandiaga Uno diusulkan untuk berpasangan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur dari Gerindra pada Pilkada DKI 2017.

Usul itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Mendengar usulan ini, Sandiaga yang telah bersafari politik sejak empat bulan terakhir menyambut positif.

“Ya, kami juga mendengar ada beberapa usulan dari teman-teman. Pak Budi Waseso tokoh fenomenal dan mumpuni,” kata Sandiaga kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2016).

Kelebihan Buwas menurut Sandiaga ada pada rekam jejaknya. Buwas adalah perwira tinggi Polri yang sejak 8 September 2015 menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional.

Sebelum menjadi Kepala BNN, Buwas menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Sandiaga mengatakan, Jakarta memiliki masalah tingkat kriminalitas yang tinggi, khususnya narkoba.

“Beliau bisa membawa rasa aman dan menyelamatkan generasi muda Indonesia dari ancaman narkoba,” kata Sandiaga.

Adapun Dasco yang mengusulkan pasangan ini menilai, Buwas memiliki sikap tegas dan memiliki pengalaman dan kemampuan yang mempuni untuk memimpin.

Sedangkan latar belakang Sandiaga yang merupakan seorang pengusaha, kata Dasco, bisa diandalkan untuk mengatur sektor ekonomi kerakyatan.

Dulu menolak, sekarang “ingin maju”

Dasco menyebut, Buwas sebenarnya sudah pernah diusulkan pada Maret lalu tetapi usulan itu ditepis karena Buwas ingin memilih serius memimpin BNN.

Akibatnya, nama Buwas tak lagi diikutkan dalam penjaringan gubernur dari Gerindra.

Belakangan Dasco mendengar dari orang-orang terdekat Buwas bahwa diri Buwas ingin maju pada Pilkada DKI 2017.

Di sisi lain, kata Dasco elektabilitas Buwas yang tinggi membuat dirinya kembali mengusungnya untuk dipilih Prabowo pada Pilkada DKI 2017.

Sejauh ini, ada tiga nama yang sudah lolos proses penjaringan calon di Partai Gerindra dan telah diajukan ke DPP partai itu, yaitu Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Yusril Izha Mahendra.

Sandiaga meyakini ketiganya saat ini memiliki kans seimbang untuk dicalonkan oleh Gerindra dan partai koalisi dalam Pilkada.

Ketiga nama ini masih digodok oleh DPP dan akan diumumkan oleh Ketua Umum Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

“Semua sekarang bermuara di Pak Prabowo dan saya pribadi akan sabar menanti,” kata Sandiaga.

(kom)