Wow! Kapal Cepat Rudal 60 Buatan Dalam Negeri

kabarin.co – PT PAL Indonesia sebagai salah satu industri strategis di bidang industri perkapalan dalam negeri terus berusaha menjawab tantangan keamanan wilayah Indonesia yang mayoritas adalah lautan. Oleh karenanya, PT PAL Indonesia meningkatkan inovasi di dunia kapal militer dengan menciptakan kapal cepat rudal 60 (KCR 60) yang merupakan pengembangan dari Fast Patrol Boat 57 (FPB-57).

“Bermula dari transfer of technology yang kini juga dikembangkan pemerintahan Joko Widodo. Dahulu, kami membangun Fast Patrol Boat 57 di Jerman. Kami belajar dari Jerman, learning by doing. Kapal itu terbukti handal sampai sekarang. TNI AL menggunakan kapal itu kurang lebih 15 tahun,” ujar Manpro KCR-60 PT PAL Indonesia, Hisnawan Permadi, seperti dilansir sinarharapan.net pada Senin (10/10).

Angka 60 merujuk pada panjang keseluruhan kapal yaitu 60 meter. KCR-60 memiliki lebar 8,1 meter, tinggi geladak 4,85 meter, sarat air 2,6 meter dan berat total 460 ton. Kapal yang memiliki kecepatan maksimal 28 knot ini mampu membawa 55 orang kru.

KCR-60 memiliki keunggulan dibandingkan FPB-57 dari segi desain, yaitu interior yang sudah modern dan minimalis walaupun untuk fungsi tempur. “Kandungan lokalnya pun luar biasa. Misalnya mesin kemudi buatan Pindad. Plat-plat yang digunakan, mebel untuk interior, serta pendingin ruangan sudah menggunakan produk dalam negeri,” kata Kadiv Desain PT PAL Indonesia, Gonot Hendrasmono.

KCR-60 juga sudah diakomodir untuk hentakan senjata sehingga akan tetap stabil ketika menembakkan senjata dari atas kapal. Selain itu, mesin yang digunakan efisien bahan bakar, namun mampu menghasilkan tenaga sesuai yang diharapkan.

Dalam proses produksi, PT PAL Indonesia mendapat pengawalan dan pengawasan yang ketat dari Satuan Tugas Kapal Cepat Rudal 60 TNI Angkatan Laut dan Biro Klasifikasi Indonesia. Oleh karenanya, kualitas dan keamanan KCR-60 bisa terjamin.

“Dahulu TNI AL terbiasa menerima jadi. Kapal datang sudah jadi, sehingga TNI AL tinggal menyesuaikan. Kalau untuk KCR-60 ini dari awal pembuatan, kami berkomunikasi dengan TNI AL. Kapal apa yang mereka butuhkan. Maka lahirlah KCR-60 ini,” ujar Kadiv Teknologi PT PAL Indonesia, M Zaed Yuliadi.

Saat ini, TNI Angkatan Laut telah mengoperasikan tiga unit KCR-60, yaitu KRI Halasan-630 untuk armada wilayah barat serta KRI Sampari-628 dan KRI Tombak-629 untuk armada wilayah timur. (MYR/jkg)

Baca Juga:

Kementerian Pertahanan Minta PT PAL Mampu Membuat Kapal Perang Sendiri Sekelas PKR

Davao Del Sur: Kapal Perang Pesanan Filipina Buatan Indonesia

PKR KRI Martadinata 331 Telah Dinyatakan Lulus Uji Coba