Yusril Siap Lawan KPU

Politik0 Views

kabarin.co – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan siap membuktikan kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di persidangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). PBB resmi mendaftarkan gugatan ke Bawaslu terkait tidak lolosnya mereka di Pemilu 2019, Senin (19/2).

Dalam keterangan persnya Yusril menyebut KPU telah menzalimi PBB dan kadernya akibat kesalahan kecil yakni gagal verifikasi faktual di satu daerah yakni Manokwari Selatan, Papua Barat.

Yusril Siap Lawan KPU

Padahal sebelumnya PBB sempat dinyatakan lolos tapi laporan ke pusat justru status PBB tidak memenuhi syarat (TMS). Untuk fakta berbau kecurangan ini Yusril siap memidanakan komisioner KPU jika sengaja menjadikan PBB berstatus TMS tersebut.

PBB akhirnya tidak bisa mengikuti pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2019 di KPU, Minggu (18/2). Kejadian itu merugikan partai dan kader apalagi pengundian nomor urut adalah peluang bagi ketum parpol untuk membangun imej menuju Pemilu 2019.

Semua ketum parpol mulai dari Prabowo Subianto (Gerindra), Megawati Soekarnoputri (PDI P), Airlangga Hartarto (Golkar), Shohibul Iman (PKS) hingga Grace Natalie mendapat kesempatan berpidato di ajang tersebut.

“Kita sudah gali informasi dari anggota-anggota KPU sebelumnya. Disebutkan bahwa KPU tidak lepas dari tekanan. Di sini kita bicara politik dan kita ingin ungkapkan ada apa sebenarnya,” kata Yusril saat konferensi pers di Kantor Pusat Bawaslu, Jakarta, Senin (19/2).

Yusril menjelaskan partainya berpengalaman menghadapi gugatan serupa di dua Pemilu sebelumnya. Pada 2014 PBB juga sempat dinyatakan tidak lolos akibat salah seorang kadernya terbukti menjabat sebagai pegawai negeri sipil.

“Harusnya PNS dipecat jika tidak netral, bukan parpolnya yang digagalkan ikut Pemilu,” ujarnya.

Kasus sebelumnya saat menuju Pemilu 2009 yakni seorang anggota PBB perempuan tidak hadir saat verifikasi faktual di Padang. Padahal UU jelas mengatakan keterwakilan perempuan 30 persen itu di tingkat pusat, bukan daerah.

“Jadi KPU jangan cari-cari kesalahan. Kami tidak suka berkonflik tapi kalau seperti ini kejadiannya kami akan melawan,” ancam Yusril. (arn)

Baca Juga:

Yusril Sarankan Verifikasi Faktual Dipermudah

Karena Membela HTI, Popularitas Yusril Naik, Bakal jadi Kuda Hitam?

Yusril Kritik Jokowi Soal Gunakan Dana Haji Untuk Infrastruktur

Yusril Ihza Mahendra Menilai UU Pilkada Legalkan Kecurangan