kabarin.co – MALANG – Manajemen Arema Cronus melaporkan kerugian materi yang mereka alami kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS) akibat kesimpangsiuran venue pertandingan melawan Persib Bandung akhir pekan pekan ini.
Dua hari lalu, Arema mendapat surat dari PT GTS yang menyebutkan pertandingan kontra Persib digelar di Stadion Galuh, Ciamis. Namun, Persib akhirnya mendapat kepastian memakai Stadion Si Jalak Harupat kemarin sore, sehingga venue kembali berubah.
Manajer umum Arema Ruddy Widodo mengungkapkan, misi Arema ke Bandung adalah untuk menyelamatkan kompetisi dibandingkan menuntut kemenangan walk-over, karena kekerasan hati tidak akan menyelesaikan masalah. Soal kerugian, semua akan dilaporkan kepada PT GTS.
“Kemarin Arema sudah memesan akomodasi perjalanan hingga penginapan di Tasikmalaya untuk pertandingan di Ciamis. Setelah tiket didapatkan, [kemarin] siang tadi ada keputusan lisan yang menyatakan pertandingan dipindah,” ungkap Ruddy.
“Tentu kami merasa rugi materi. Tapi kami ingin menyelamatkan pertandingan terakhir pada akhir putaran ini jadi kerugian semua kita laporkan kepada GTS. Arema sekali lagi tidak mempermasalahkan lokasi pertandingan, semoga tidak terulang ada penentuan venue yang mendadak.”
Perubahan itu juga membuat pelatih Milomir Seslija terpaksa mengubah program latihan tim. Milomir mengaku merasa heran dengan penjadwalan kompetisi. Menurutnya, hal-hal yang sudah diketahui sejak awal seharusnya bisa diantisipasi.
“Jika PON dijadwal sejak lama, harusnya jadwal lain juga berjalan bersama, tidak mendadak seperti ini. Saya sendiri bingung kenapa hal ini bisa terjadi,” cetus pelatih yang akrab disapa Milo ini.
“Kita langsung mengubah program latihan. Hari ini [kemarin] sebenarnya adalah latihan pengondisian agar para pemain bisa menjalani perjalanan jarak jauh. Tetapi kemudian kita ganti latihan taktik melawan Persib, karena stadion berada di Bandung.”
“Saya tekankan kepada pemain agar tidak terpengaruh, dan nampaknya mereka juga seide dengan ucapan saya. Arema harus siap dengan hal-hal yang tidak diinginkan sekalipun.”(goal)
