Driver Ojek Difabel di Yogyakarta jadi Langganan Turis Bule

kabarin.co – yogyakarta,  Liburan ke Yogyakarta, turis bule ternyata suka menggunakan jasa para tukang ojek difabel. Mereka siap mengantarkan turis ini berkeliling Kota Yogyakarta.

Tak hanya menerima penumpang dari penyandang disabilitas saja, Difa City Tour and Transport juga banyak melayani penumpang non difabel. Bahkan setiap musim liburan tiba, mereka kebanjiran pesanan wisatawan mancanegara.

“Kalau lagi liburan, mereka bisa pesan untuk keliling Yogyakarta. Satu orang bisa 3 kali terima pesanan,” ujar pendiri Difa City Tour and Transport, Triyono (35).

Hal ini disampaikan Triyono di Gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Senin (5/9/2016). Triyono sedang memamerkan perusahaannya di pameran yang digelar di Kompetisi Sociopreneur Muda (SOPREMA) yang diadakan oleh FISIPOL UGM.

Difa telah bekerjasama dengan beberapa agen wisata di Yogyakarta. Jika tarif ojek dibanderol Rp 20 ribu untuk 5 km pertama dan selanjutnya Rp 2.500 untuk setiap kilometer. Maka city tour di dalam Kota Yogyakarta bisa dipesan dengan sistem paket yakni 4 jam Rp 100 ribu, dan 6 jam Rp 150 ribu.

Tak hanya lewat telepon, SMS, atau Whatsapp, pelanggannya kerap memesan lewat email atau media sosial jauh-jauh hari. Kini Triyono sedang mempersiapkan aplikasi online untuk Difa.

“Sebulan lagi, semoga bisa dilaunching,” tuturnya.

Rute dalam kota yang biasanya diminati turis asing adalah Malioboro, Jalan Prawirotaman, Museum Affandi, dan Pasar Beringharjo.

“Kalau mereka merasa puas dengan layanan kami, saya biasanya minta mereka posting ke media sosial mereka. Biar lebih banyak yang tahu,” kata Triyono.(det)

baca juga:

10 Tempat Cinta dan Rangga Menyelesaikan Masa Lalunya di Yogyakarta

Yogyakarta Selangkah Menuju Pusat Batik Dunia

ARTJOG 2016 dan Pencapaian Angka Tertinggi