kabarin.co – Kritik pedas disampaikan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar. Dia meminta agar Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dibubarkan, karena menganggap badan di bawah naungan Kemenpora tersebut lamban mengurus administrasi Michael Essien dan Carlton Cole.
Seperti diketahui Essien dan Cole terancam tidak bisa dimainkan saat melawan PS TNI akhir pekan ini setelah mereka belum mempunyai Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
“Hari ini kami akan selesaikan, tenang dan tunggu saja. Kalau tidak berikan izin, anggap saja BOPI ini provokator, karena kami sudah sesuai dengan aturan sejak tanggal 13 [April] masuk ke BOPI, karena dari PSSI baru keluar tanggal 11 [April],” cetus Umuh.
Umuh merasa gusar dengan kondisi ini, dan menilai BOPI telah menghambat perkembangan sepakbola nasional. Menurutnya, hubungan harmonis antara PSSI dan pemerintah bisa rusak akibat ulah BOPI.
“Ini sangat bodoh ya BOPI. Seharusnya mereka yang melindungi kita, karena bukan sepakbola saja, di bola basket juga banyak pemain asingnya, dan di Indonesia ini juga banyak klub lain yang punya pemain asing, tapi kenapa yang ditonjolkannya Persib? Ini ada apa? Jangan sampai punya kebencian dari seorang pemimpin,” ujar Umuh, seperti dikutip goal.com Indonesia.
“Harusnya itu tidak sulit kalau tidak ada intrik. Semua negara tahu datangnya Essien sudah mengangkat Indonesia, khususnya sepakbola, tapi sayang dirusak sama orang kita sendiri. Bubarkan saja BOPI, cukup dengan PSSI yang bertanggung jawab. Laporkan ke Presiden agar BOPI dikaji untuk diteruskan atau tidak, karena ini menghambat sekali.”
“BOPI dibentuk pemerintah, dan PSSI lebih tinggi derajatnya dari BOPI. Saya tunduk kepada PSSI, karena induk dari klub saya. Kalau BOPI berbuat seperti ini, berarti melawan pemerintah. Sedangkan PSSI dengan Pemerintah sudah begitu bagus, kenapa harus dirusak, dan ini mempermalukan negara sendiri ke negara lain.”katanya tegas.(*)
