kabarin.co – Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo) Bastian P Simanjuntak menilai aksi bagi-bagi sembako oleh pihak Istana sebagai bentuk kepanikan pemerintahan Jokowi. Menurut dia bayang-bayang kekalahan pemerintahan berkuasa semakin nyata sehingga teguran Bawaslu diabaikan.
April lalu, kata Bastian, Bawaslu pernah menyampaikan agar Jokowi menghentikan kegiatan bagi-bagi sembako ke daerah-daerah karena tindakan itu dilihat sebagai ajang kampanye ketimbang memberikan bantuan. Bukannya berhenti, Jokowi malah melanjutkan kegiatan tersebut pada Sabtu (2/6) malam dikawasan Jakarta Utara, salah satunya RW 04 Kel. Ancol Kec. Pademangan.
Bagi-bagi Sembako Ala Istana Bukti Kepanikan Pemerintahan Jokowi
“Tindakan tidak terpuji tersebut semakin membuktikan kepanikan luar biasa dari Istana menghadapi pilpres,” kata Bastian dalam keterangan persnya, Minggu (3/6).
Tindakan ini, tegas Bastian, sangat jelas mencederai semangat demokrasi sekaligus memalukan karena dilakukan oleh pemimpin yang mengkampanyekan Revolusi Mental.