Kabarin.co – Eka Febriana Sari (30), akrab disapa Sari, berhasil meraih penghasilan jutaan rupiah setiap bulan sebagai agen PT Pegadaian.
Ibu rumah tangga yang juga menjalankan usaha kelontong ini memulai perjalanannya dari seorang nasabah tetap di Pegadaian Cabang Lubuk Buaya.
“Awalnya saya hanya nasabah tetap. Sering ngobrol dengan staf dan kasir di sana, kemudian diajak menjadi perpanjangan tangan Pegadaian, yaitu sebagai agen,” kata Sari, Kamis (14/11/2024).
Sebelum bergabung, Sari sempat ditanya tentang aktivitas kesehariannya. Akhirnya, pada awal 2023, ia resmi menjadi agen Pegadaian di wilayah tempat tinggalnya, Perumahan Lembah Karet, Jl. Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Lokasi perumahan yang berada di pinggiran kota memberikan keuntungan tersendiri bagi Sari untuk memperkenalkan produk Pegadaian kepada masyarakat sekitar.
Namun, Sari juga menghadapi tantangan sebagai agen.
“Tantangannya adalah meyakinkan orang untuk berinvestasi. Banyak yang takut karena ada stigma soal emas palsu. Sebagai agen, saya harus bisa menjelaskan dan membangun kepercayaan, apalagi daerah ini cukup terpencil,” ujarnya.
Selain itu, ia juga sering menemui calon nasabah yang gagal karena persyaratan administrasi belum terpenuhi.
Di sisi lain, Sari mengaku selalu ada nasabah setiap bulan, dengan minimal 2–3 orang, bahkan sering lebih.
Dari segi penghasilan, Sari menyebut menjadi agen cukup menguntungkan.
“Pendapatan tergantung jumlah nasabah. Biasanya saya bisa dapat Rp2-3 juta per bulan. Kalau ada nasabah yang gadai BPKB atau emas, hasilnya lumayan,” katanya.
Ke depan, Sari menargetkan bisa mendapatkan lebih banyak penghargaan dan insentif dari Pegadaian untuk terus memotivasi dirinya mempromosikan layanan yang ada.
“Pegadaian juga mendukung kami dengan menyediakan spanduk dan brosur. Semoga Pegadaian semakin jaya. Untuk yang lain, jangan ragu menjadi agen Pegadaian karena benar-benar cuan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Bobi Febrianto, Sales Channel PT Pegadaian Area Padang yang membawahi agen di wilayah Sumbar-Kerinci, menyebut Sari sebagai salah satu agen potensial.
“Agen adalah perpanjangan tangan Pegadaian di wilayah-wilayah pinggiran, membantu masyarakat mengenal produk Pegadaian lebih dekat,” ujarnya.
Bobi juga menambahkan, kunjungan rutin ke agen potensial seperti Sari dilakukan untuk memperluas cakupan layanan Pegadaian, terutama di wilayah yang jauh dari kantor cabang. (*)
