kabarin.co – Jakarta, Meskipun sudah dinyatakan kalah berdasarkan versi hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, tapi pasangan calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) belum mau mengakui kemenangan rivalnya pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS).
Sebab, pasangan Djarot-Sihar masih akan menunggu hasil perhitungan manual, berdasarkan formulir C1 yang dikumpulkan dari 27 ribu tempat pemungutan suara (TPS) se-Sumatera Utara.
Edy Rahmayadi Unggul di Pilgub Sumut, Djarot Saiful Hidayat Masih Belum Akui
Sementara itum Sihar mengatakan, dari hasil tim mereka, sejauh ini baru 20 persen suara yang masuk dalam perhitungan mereka. Dari 20 persen suara itu, pasangan Djarot-Sihar masih unggul 50,9 persen.
“Baru masuk sekitar 20 persen suara atau sekira 1 juta pemilih. Sejauh ini kita masih memimpin dengan 50,9 persen. Ini akan kita hitung terus sampai seluruh suara masuk paling tidak 90 persen, baru bisa kita simpulkan apakah kita menang atau kalah,” tukasnya.
