Pasaman Barat, Kabarin.co — Dalam upaya memberikan perlindungan dan edukasi kepada masyarakat, Kodim 0305/Pasaman bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pasaman Barat dan pemerintah nagari menggelar sosialisasi ketenagakerjaan di Nagari Mandiangin, Kecamatan Katiagan, pada Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang tengah berlangsung di wilayah Nagari Katiagan.
Komandan Kodim 0305/Pasaman, Letkol Arh Budi Prasetya, menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD tidak hanya berorientasi pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga mencakup kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan nonfisik ini penting untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat, terutama terkait hak-hak pekerja dan perlindungan bagi mereka yang bekerja, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Letkol Budi.
Menurutnya, kolaborasi dengan Disnaker dan pemerintah nagari bertujuan agar masyarakat di daerah terpencil seperti Katiagan dapat memperoleh akses informasi dan layanan ketenagakerjaan yang sama dengan masyarakat di perkotaan.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat, Saridin, SP, mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam memilih agen atau penyalur tenaga kerja.
“Pastikan agen penyalur tenaga kerja yang digunakan sudah resmi dan terdaftar di Dinas Tenaga Kerja. Ini penting untuk memastikan keselamatan dan perlindungan hak-hak pekerja,” tegas Saridin.
Ia menambahkan bahwa Disnaker Pasaman Barat juga menyediakan berbagai layanan ketenagakerjaan, mulai dari informasi lowongan, penerbitan kartu pencari kerja, hingga program pelatihan keterampilan. Pemerintah daerah, lanjutnya, terus berupaya mendorong dunia usaha membuka lapangan kerja baru melalui kegiatan job fair serta kerja sama dengan perusahaan di wilayah setempat.
Saridin juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi pekerja sektor informal seperti petani, pekebun, dan nelayan.
“Kami mendorong para pekerja di sektor informal untuk ikut dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan begitu, mereka memiliki perlindungan saat terjadi kecelakaan kerja atau risiko lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut dapat mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pasaman Barat di Simpang Empat.
Letkol Budi menuturkan, hingga saat ini kegiatan nonfisik TMMD ke-126 telah melibatkan 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pasaman Barat. Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik hingga ke pelosok nagari.
“Kami ingin memastikan masyarakat di daerah terluar juga mendapatkan akses informasi dan pelayanan yang sama seperti di pusat kota,” ungkapnya.
Sosialisasi ketenagakerjaan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat Nagari Mandiangin, terutama para orang tua yang memiliki anak usia kerja. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan kerja serta mencegah kasus penyaluran tenaga kerja ilegal dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). (**)