kabarin.co – Gerakan #2019GantiPresiden menuai polemik di sejumlah daerah. Hal yang sama juga terjadi di Pekanbaru, Riau. Bentuk polemik yang terjadi pun bermacam-macam. Dari aksi demonstrasi hingga diblokirnya gerbang keluar Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, ketika Neno Warisman datang.
Menanggapi adanya berbagai penolakan tersebut, penggagas gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman menyatakan bahwa, yang dilakukannya tidaklah salah. “Saya enggak melanggar Undang-Undang. Ini dijamin Undang-Undang. Ini hak konstitusional warga negara. Kita tidak melakukan hal yang salah,” kata Neno, Sabtu (25/8) malam.
Diusir, Neno Warisman: Saya Enggak Melanggar Undang-Undang
Neno mengatakan, deklarasi yang dilangsungkan di beberapa daerah merupakan inisiatif dari masyarakat di daerah tersebut. Neno dan rekan lainnya, mengaku hanya datang ke daerah itu jika diundang oleh panitia.
“Jadi dalam semua deklarasi yang dilakukan tidak ada satupun kita yang punya inisiatif. Tidak ada. Tetapi masyarakat sendiri yang menginginkan. Jadi semuanya pun diurus masing-masing daerah. Jadi kami hanya membawa diri kami masing-masing,” jelasnya.