kabarin.co – Jakarta, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai pernyataan Sekjen Partai Gerindra yang menagih janji kampanye untuk Prabowo-Sandi di pemilihan presiden (pilpres) 2019 tidak baik karena terus digoreng.
“Daripada menuding & menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yg ‘sembrono’, justru merugikan,” kicau @SBYudhoyono, Kamis (15/11).
Buka Suara soal ‘Janji Kampanye’, SBY Minta Gerindra Tak ‘Sembrono’
SBY menyatakan dua kali menjadi capres dirinya tak pernah menyalahkan dan memaksa Ketua Umum partai-partai pendukungnya untuk kampanyekan SBY di pilpres.
Mantan Presiden itu kemudian menyindir bahwa dalam perhelatan pilpres, yang paling menentukan adalah capresnya. Capres, kata SBY, adalah ‘super star’.
“Capres mesti miliki narasi & gaya kampanye yang tepat,” ungkap SBY.
Lebih lanjut, SBY mengingatkan saat ini yang rakyat ingin dengar dari capresnya adalah solusi, kebijakan, dan program yang akan dijalankan untuk Indonesia lima tahun ke depan.