kabarin.co – Solo, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menetapkan Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) terhadap virus corona Covid-19. Sekolah di Solo diliburkan selama 14 hari ke depan.
“Sekolahan SD, SMP, kita liburkan, belajar di rumah. SMA-SMK masih ujian, maka tidak kita liburkan, namun kita terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan, Jumat (13/3/2020) malam.
Solo KLB Corona, Sekolah Libur 2 Pekan
Hal tersebut ia sampaikan setelah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di rumah dinas Loji Gandrung, malam ini. Para kepala dinas hingga kepolisian turut hadir mengikuti rakor. Keputusan ini diambil setelah dua orang warga Solo dinyatakan positif Virus Corona atau COVID-19, dan salah seorang di antaranya meninggal dunia.
Tak hanya itu, apel dan upacara di kantor pemerintahan juga ditiadakan. Seluruh kegiatan dalam waktu 14 hari ke depan yang menghadirkan massa banyak akan ditiadakan.
Rudy mengaku sudah mempertimbangkan masalah ekonomi yang bakal terdampak. Tapi dia menegaskan kebijakan tersebut diambil untuk kepentingan yang lebih besar.
