JAKARTA,Kabarin.co- Pecinta Bola Basket Pasti akan Terhibur Dengan Film dokumenter “The Last Dance” mulai mengudara pada Minggu, 19 April 2020, waktu Amerika Serikat. ESPN dan Netflix bersatu untuk menjadikan film dokumenter ini menjadi salah satu film dokumenter serial yang paling ditunggu tahun ini, utamanya setelah anjuran untuk tinggal di rumah karena pandemi virus korona.
“The Last Dance” sendiri akan dibagi dan diluncurkan dalam 10 episode dengan lima gelombang. Di gelombang pertama ini, dua episode perdana menceritakan tentang pembukaan konflik yang terjadi di tim Chicago Bulls 1997-1998. Sejauh dua episode ini, nama Jerry Krause masih menjadi musuh utama sedangkan kemar ahan Scottie Pippen jadi kisah selanjutnya.
Di balik konflik-konflik yang terjadi, saya pribadi cukup penasaran dengan seberapa hebatnya Michael Jordan. Pertanyaan utama di kepala saya adalah apakah ia sudah cukup hebat sejak masuk ke NBA pertama kali?
Di episode pertama, perjalanan karier MJ (akronim Michael Jordan) digambarkan cukup baik. Ia sudah memiliki jiwa kompetitif tinggi sejak usia 10 tahun dan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Saat menginjak bangku kuliah di University of North Carolina, MJ sudah menjadi pemain terbaik UNC dua minggu setelah latihan pertamanya (cerita dari James Worthy).