Kabarin.co, Padang – Selama ini, saat diguncang gempa bumi, banyak yang menyarankan sembunyi di bawah meja atau kolong ruangan.
Teori itu justru dibantah oleh Penggiat Kebencanaan Sumatera Barat, Kamran Agus bahwa sembunyi di kolong meja ketika gempa sangat keliru.
“Jangan sembunyi di bawah meja, tapi sedapat mungkin menjauh ke tanah lapang atau keluar dari bangunan,” kata Kamran, Kamis (20/1).
Adapun alasannya, kata Kamran, karena mayoritas bangunan di Sumbar tidak tahan gempa. Kemudian, tidak semua meja kuat menahan beban bangunan.
Dengan alasan itu, Penggiat Sosialisasi Kebencanaan Mandiri ini, menyarankan saat terjadi gempa usahakan jangan berada dalam bangunan.
“Kalau terjadi gempa, apalagi itu Patahan Simangko, semua bangunan pasti hancur. Makanya saat gempa jauh minimal 5 meter dari bangunan,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, jika rumah bertingkat dan sedang berada di lantai dua atau lebih, diusahakan jangan langsung lari ke bawah, jangan di tengah bangunan, atau di anak tangga.
“Karena itu sangat berisiko. Cari posisi bangunan yang kokoh, seperti di sudut atau bagian tiang,” tambah Kamran yang kini aktif di Tagana ini.