Kasihan Kondisi Anak Keterbelakangan Mental yang di Perkosa,Harus Merawat Bayi Dalam Kandungannya

Kabarin.co – Anak keterbelakangan mental yang menjadi korban pemerkosaan delapan orang di Banyumas, Jawa Tengah, kondisinya memprihatinkan. Dengan segala keterbatasannya, ia harus merawat bayi dalam kandungannya yang berumur sekitar tiga bulan.

Kepala Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Banyumas Siti Tarwiyah mengatakan, korban saat ini mengalami trauma.

Baca Juga :  Lima Pria Bejat Rudupaksa Perempuan Hingga Hamil

“Kondisi psikisnya kurang baik, dengan kondisi hamil seperti itu jadi kurang baik,” kata Siti saat dihubungi, Kamis (22/9/2022).

Meski demikian, kata Siti, korban dan keluarganya memutuskan tetap mempertahankan kehamilannya tersebut.

“Kehamilannya dipertahankan, karena tidak boleh diaborsi,” ujar Siti.

Menurut Siti, korban berasal dari keluarga tidak mampu. Selain itu, juga berlatar pendidikan rendah.

Baca Juga :  Heboh Telur Asin Warna Cokelat di Banyumas Kenyal & Rasanya Getir

“Termasuk keluarga miskin, pendidikannya juga kurang. Korban punya kakak, sudah menikah, ada yang di luar kota,” kata Siti.

Lebih lanjut Siti mengatakan, pemkab terus memberikan pendampingan kepada korban.

“Kami sudah memberikan pendampingan, kemarin kami menjangkau ke rumahnya dan mengantar ke polres untuk pemeriksaan,” ujar Siti.