Kabarin.co, Padang – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Rapat Evaluasi (rapel) Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia.
Kepala BP3MI Sumbar, Bayu Aryadhi menyebut, kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Wilayah Provinsi Sumatera Barat melalui Sistem Komputerisasi Pelindungan PMI (SiskoP2MI).
“SiskoP2MI ini sudah terkoneksi dengan kementerian lembaga, pemerintah daerah, dan stake holder terkait,” kata Bayu di hadapan puluhan peserta dari berbagai instansi, pada Senin, (21/11) di Padang.
Dia menyebut, selama ini di Sumbar masih ditemukannya permasalahan pelayanan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), terutama terkait perlindungan. Misalnya masih sering pergantian penanggungjawab dan operator pengimputan data SiskoP2MI.
Dengan pergantian pejabat baru ini, banyak terjadi kesalahan dalam regsitrasi ID PMI, paspor, maupun approvel perubahan data perjanjian penempatan surat izin dari keluarga, sehingga tidak singkron dengan dukomen atau identitas CPMI saat dilakukan verifikasi data.