Pasaman, Kabarin.co– Puskesmas Cubadak, yang terletak di Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, baru-baru ini mengikuti Pertemuan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman pada 23 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program kesehatan menuju 2025.
Kapus Cubadak, Ns. Gusti Amrita, S.Kep., dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan semangat ‘melayani sepenuh hati’,” ujarnya kepada Kabarin.co.
Pada tahun 2024, Puskesmas Cubadak meraih berbagai penghargaan atas kinerjanya, di antaranya, Juara 1 dalam capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) tingkat Kabupaten Pasaman. Kemudian Program Gizi Teraktif tingkat Kabupaten Pasaman. Program TSL Terbaik tingkat Kabupaten Pasaman. Selain itu sudah tiga kali menerima penghargaan dari Bupati Pasaman terkait program donor darah. SPM Kesmas Terbaik I tingkat Kabupaten Pasaman dan menjadi pilot project inovasi “Sasaku Ramah” tingkat Kabupaten Pasaman.
Untuk program percepatan tahun 2025, Puskesmas Cubadak menyusun langkah-langkah strategis sebagai berikut, Komitmen Internal – Seluruh staf Puskesmas Cubadak berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima. “Dengan kebersamaan, kami berharap Puskesmas Cubadak dapat terus berkembang,” tambah Gusti.
Selain ada Perencanaan Program. Setiap program di Puskesmas Cubadak akan menyusun perencanaan yang matang, termasuk pendataan dan evaluasi capaian tahun sebelumnya.
Kemudian Inovasi Program. Bagi program yang belum tercapai targetnya, pemegang program akan mencari terobosan atau inovasi agar pencapaian di tahun depan lebih baik lagi.
Kolaborasi Lintas Sektor
Untuk memastikan target tercapai, Puskesmas Cubadak menerapkan beberapa langkah konkret yaitu monitoring dan evaluasi. Ia menyebut, Kapus sebagai penanggung jawab akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap setiap program yang belum mencapai target.
Langkah lainnya yaitu Kolaborasi Lintas Sektor. Permasalahan yang melibatkan sektor lain akan dikoordinasikan dengan pemerintah Kecamatan dan Nagari. Gusti menekankan bahwa masalah kesehatan memerlukan kerja sama seluruh stakeholder sesuai dengan tupoksinya. Kemudian Pendekatan Holistik. Program kesehatan yang berkelanjutan membutuhkan keseriusan dari semua sektor yang terlibat untuk menjamin keberhasilan.
“Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik antara seluruh stakeholder, insyaAllah target-target yang telah ditetapkan untuk Puskesmas Cubadak dapat tercapai,” tutup Gusti.
Misi Puskesmas Cubadak adalah mewujudkan masyarakat sehat, mandiri, dan berkeadilan di seluruh wilayah kerjanya. “Melayani dengan sepenuh hati” menjadi moto yang diusung untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Dengan niat yang tulus, diharapkan mutu pelayanan akan terus meningkat di masa mendatang. (Joni)