Metro  

TPAKD Pasaman Raih Predikat Terbaik I se-Sumatera Barat

Pasaman, Kabarin.co — Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Pasaman berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Dalam ajang penilaian kinerja TPAKD tahun 2025 yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pasaman dinobatkan sebagai TPAKD Terbaik I se-Sumatera Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan pada puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang dilaksanakan di Kota Padang, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen, inovasi, dan sinergi yang dibangun TPAKD Pasaman dalam memperluas akses keuangan masyarakat di daerah.

banner 728x90

Sekretaris Kabupaten Pasaman yang juga Ketua TPAKD, Yudesri, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, ini adalah buah kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak. Terima kasih kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati, para Kepala OPD, serta seluruh anggota TPAKD yang telah bahu membahu dalam mendorong inklusi keuangan di Pasaman,” ujarnya.

Yudesri menjelaskan, penghargaan ini diraih setelah TPAKD Pasaman memenuhi sejumlah aspek penilaian dari OJK, seperti kesesuaian rencana dan realisasi program kerja, ketepatan pelaporan, serta jumlah kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang telah dilaksanakan.
Selain itu, sinergi dengan pemangku kepentingan di daerah juga menjadi faktor penting yang menunjang keberhasilan Pasaman meraih predikat terbaik.

Sementara itu, Bupati Pasaman Welly Suhery menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam memperluas akses keuangan masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM dan petani.

“Kami melihat dampak nyata dari program-program yang telah berjalan, mulai dari edukasi keuangan, perluasan layanan perbankan ke nagari-nagari, hingga dukungan pembiayaan bagi pelaku usaha kecil. Ini akan terus kita tingkatkan,” ujar Bupati Welly.

Sebagai informasi, TPAKD merupakan forum koordinasi lintas sektor di tingkat daerah yang bertujuan mendorong pemerataan akses keuangan dan literasi keuangan masyarakat. Anggotanya terdiri atas unsur pemerintah daerah, OJK, perbankan, lembaga keuangan non-bank, dan berbagai stakeholder lainnya.

Di Kabupaten Pasaman sendiri, TPAKD telah menjalankan sejumlah program strategis, seperti edukasi keuangan bagi petani, peningkatan akses pembiayaan mikro bagi UMKM lokal, serta penguatan sinergi sektor keuangan dengan sektor riil.

Menutup pernyataannya, Yudesri menyampaikan komitmen TPAKD Pasaman untuk terus berinovasi dan menjadi contoh bagi daerah lain.

“Dengan prestasi ini, kita akan terus bekerja lebih baik lagi untuk mewujudkan masyarakat Pasaman yang mandiri dan sejahtera,” pungkasnya optimistis.  (Joni)

banner 728x90