Sportif, Pasangan Malaysia Akui Owi/Butet Terlalu Tangguh

kabarin.co – Pasangan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon-Goh Liu Ying tidak mencari-cari alasan atas kegagalan mereka merebut medali perak Olimpiade dengan menyebutkan kegagalan itu semata karena pasangan Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir memang terlalu kuat bagi mereka sehingga tak bisa mereka hentikan.

Ganda campuran Indonesia peringkat tiga dunia itu menang 21-14, 21-12 atas pasangan Malaysia dalam waktu 42 menit demi meraih medali emas Olimpiade setelah empat tahun lalu gagal pada Olimpiade London karena hanya menempati urutan keempat.

Baca Juga :  Tanpa Enam Pemain Pilar, Semen Padang Bawa 19 Pemain ke Banjarmasin

“Tak ada yang bisa kami lakukan ketika pasangan Indonesia itu berada pada performa puncaknya. Tekad mereka untuk menang hebat sekali,” kata Liu Ying dengan sportif.

Rekannya, Peng Soon, sepakat. “Kami sudah punya perencanaan pertandingan tapi pasangan Indonesia itu juga punya dan jelas mereka superior terhadap kami,” kata Peng Soon seperti dikutip laman New Straits Times.

Baca Juga :  Evan Dimas : Tingkatkan Pembinaan Sepakbola Sejak Dini, Karena Timor Leste Bisa Mengkudeta Indonesia

Dia melanjutkan, “Walaupun demikian, kami berdua senang telah meraih medali perak mengingat kami sebenarnya sudah cukup puas masuk semifinal.”