Naik Pesawat Semakin Tidak Nyaman karena Makin Sering Turbulensi, Ada Apa?

kabarin.co – Sekitar setahun terakhir ini banyak masyarakat yang mengeluhkan perjalanan dengan pesawat yang makin tak menyenangkan. Banyak yang mengeluhkan pesawat lebih sering bergoncang di udara.

Tim peneliti dari Universitas Reading, Inggris mengungkapkan, perubahan iklim yang terjadi di dunia memang membuat kondisi awan berubah dengan cepat.
Hal ini berakibat pada performa pesawat saat terbang yang makin sering terkena turbulensi udara.

Baca Juga :  Sosok Seorang Sadiq Khan, Walikota London Muslim Pertama

Dikutip dari Washington Post tim peneliti menemukan adanya kenaikan kandungan karbon dioksida di awan, terutama pada daerah Atlantik Utara.
Wilayah udara ini biasa menjadi jalur lalu lintas penerbangan dari Eropa dan Amerika Utara.

Peningkatan karbon dioksida ini menurut tim peneliti akan mengakibatkan naiknya turbulensi ringan hingga 50 persen dan turbulensi sedang hingga 75 persen.
Sedangkan turbulensi moderat diperkirakan akan meningkat hingga 94 persen.

Baca Juga :  Jokowi Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Peringkat 3, Tapi Menurut Pengamat Hanya Peringkat 13 Dunia

Tim peneliti yang dipimpin oleh Paul William juga menyebut, pesawat diproyeksikan akan mengalami turbulensi hampir parah hingga 127 persen dan turbulensi yang parah hingga 149 persen.